Teh China - Image from Harian Inhua
Jakarta, Bolong.id - Peneliti asal Tiongkok telah mengembangkan metode baru untuk mendeteksi kandungan polifenol teh, komponen utama minuman.
Metode yang dikembangkan oleh para peneliti dari Akademi Ilmu Pertanian Tiongkok itu dapat mengukur total kandungan polifenol dalam sampel teh dalam waktu 10 menit. Prosesnya jauh lebih efisien daripada proses tradisional. Dilansir Xinhuanet pada Minggu (01/11/2020).
Menurut Lu Chengyin, salah satu peneliti, polifenol teh merupakan komponen utama yang menentukan rasa dan manfaat kesehatan dari daun teh. Namun, metode deteksi tradisional rumit dan biasanya memakan waktu lebih dari dua jam, kata Lu.
Metode baru, yang mengadopsi perangkat analisis mikrofluida berbasis kertas, membantu mempersingkat waktu deteksi, menghemat reagen, dan menggunakan peralatan sederhana. Ini memiliki prospek aplikasi yang baik dalam pemantauan waktu nyata dari produksi teh dan alat uji mandiri untuk konsumen.
Penelitian tersebut dipublikasikan di jurnal Food Chemistry. (*)
Advertisement
