Seorang relawan donor darah - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Semua 12 tempat donor darah di sekitar Wuhan, dibuka kembali pada hari Senin lalu, setelah penangguhan lebih dari dua bulan. Sekitar 250 warga negara telah menyumbangkan lebih dari 70.000 mililiter darah hanya dalam tiga hari, tetapi cadangan darah ternyata masih kurang.
Zhou Zhihua, ketua Partai Pusat Darah Wuhan mengatakan, "Ketika semakin banyak rumah sakit mulai menerima pasien normal, permintaan darah akan meningkat dengan cepat. Salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan orang saat ini, dalam keadaan darurat kesehatan masyarakat, adalah menyumbangkan darah mereka."
Para ahli memperingatkan bahwa kebutuhan penggunaan darah dapat mencapai puncaknya dalam dua bulan ke depan, dikarena lonjakan operasi penyakit non-COVID 19. Orang sehat diperlukan sekarang untuk menyumbang darahnya, agar bisa membantu pasien yang membutuhkan darah untuk menyelamatkan jiwa mereka. Menurut Zhou, cadangan darah saat ini hanya cukup untuk 10 hari penggunaan klinis saja.
Pusat donor darah telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi kesehatan pendonor dan staf kesehatan; termasuk memeriksa suhu tubuh, menyediakan pembersih tangan, mengikuti praktik social-distancing dan meningkatkan suplai peralatan desinfeksi. Staf pengumpul darah juga diharuskan untuk mematuhi protokol keselamatan yang sesuai dengan standar; termasuk mengenakan sarung tangan untuk membantu mencegah penyebaran segala jenis infeksi. Zhou mengatakan bahwa semua darah yang terkumpul akan terlebih dahulu menjalani pengujian asam nukleat untuk coronavirus novel, serta tes antibodi sebelum digunakan, meskipun tidak ada bukti bahwa COVID 19 dapat ditularkan melalui transfusi darah.
Advertisement