Masker N95 - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Baru-baru ini Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS (FDA) menyetujui standar masker KN95 buatan Tiongkok, dan empat perusahaan Tiongkok lainnya diizinkan untuk melakukan ekspor. Selain itu, California akan mengadopsi teknologi baru untuk mensterilkan masker, teknologi ini dapat membuat masker tersebut digunakan ulang sampai 20 kali.
Pada tanggal 8 April 2020, waktu setempat Amerika Serikat, Mark Giralducci, Kepala Kantor Layanan Darurat Gubernur California, mengumumkan bahwa California akan menggabungkan teknologi baru Battelle untuk membersihkan, mensterilkan, dan menggunakan ulang masker N95. Teknologi ini akan digunakan pada awal minggu ini. Dilaporkan bahwa teknologi ini telah disertifikasi oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS (FDA) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC). Teknologi ini dapat membersihkan hingga 80.000 masker per hari. Menurut Lewis von Tal, CEO Battelle, teknologi desinfeksi ini menggunakan hidrogen peroksida yang diuapkan untuk mensterilkan masker N95, memastikan bahwa bahan masker tidak akan terdegradasi, dan dapat digunakan ulang sampai 20 kali.
Menurut dokumen yang baru-baru ini dirilis di situs web FDA, masker yang diproduksi oleh empat perusahaan Tiongkok, seperti; BYD Precision Manufacturing dan Fujian Kangchen Commodity, telah disetujui oleh FDA untuk melakukan ekspor. Sebelumnya FDA pernah mengecualikan masker KN95 buatan Tiongkok sebagai masker yang resmi. Dokumen yang baru dirilis ini menandai bahwa masker KN95 yang diproduksi, telah sesuai dengan standar Tiongkok, secara resmi disetujui oleh otoritas regulasi AS. Masker KN95 memang "mirip" dengan masker N95, yang diharapkan memiliki fungsi yang setara dengan masker N95.
Advertisement