Lama Baca 2 Menit

Hari Berkabung Nasional Tiongkok: Untuk Meratapi Para Martir dan Korban Virus Corona

03 April 2020, 18:29 WIB

Hari Berkabung Nasional Tiongkok: Untuk Meratapi Para Martir dan Korban Virus Corona-Image-1

Petugas medis yang menangani pandemi COVID 19 - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Tiongkok akan mengadakan hari berkabung nasional untuk mengenang para martir yang meninggal dalam perang melawan penyakit COVID-19. Selama peringatan, bendera nasional akan dikibarkan setengah tiang di seluruh negeri dan di semua kedutaan dan konsulat Tiongkok di luar negeri. Pada hari Sabtu, 4 April 2020 pukul 10 pagi, orang-orang Tiongkok di seluruh negeri akan merenung dan diam diri selama tiga menit dalam kesunyian, untuk berduka bagi orang-orang yang meninggal akibat corona.   

Pandemi COVID-19 adalah situasi darurat kesehatan masyarakat yang baru saja terjadi di Tiongkok, dengan penyebaran yang cepat, jangkauan infeksi yang luas, serta pencegahan dan pengendalian yang tersulit. Mayoritas tenaga medis dan pekerja sukarelawan lainnya, dalam usaha pencegahan pandemi, telah berjuang dengan berani di garis depan pencegahan dan pengendalian pandemi, dan memberikan kontribusi luar biasa untuk memenangkan pertempuran melawan pandemi ini di Hubei dan Wuhan.

"Martir" adalah gelar kehormatan tertinggi yang diberikan oleh partai dan negara kepada warga yang telah berani mengabdikan diri pada negara dan rakyat. Beberapa dari 14 martir pertama yang dinilai adalah pejuang dengan seragam putih, yakni para tenaga medis, yang terlibat langsung dalam penyelamatan di garis depan. Beberapa lagi di antaranya adalah petugas polisi keamanan publik, yang selalu menjaga garis depan pencegahan dan pengendalian corona. Kemudian, ada juga pekerja-pekerja relawan yang telah membantu menyelesaikan kesulitan hidup para korban dengan ketulusan hati mereka serta kasih sayang.