Nanas Taiwan - Image from Internet. Segala keluhan mengenaia hak cipta dapat menghubungi kami
Taipei, Bolong.id - Australian Broadcasting Corporation (ABC) melaporkan Rabu (10/3/21) bahwa nanas Taiwan yang bakal masuk Australia, ditangguhkan. Karena beberapa deteksi hama dan penyakit.
Hal ini diprotes petani nanas Australia: ada banyak nanas di Australia, mengapa mengambil risiko impor? Selain itu, nanas Taiwan beresiko terserang hama dan penyakit.
Media Australia mengutip laporan Taipei Times bahwa Taiwan diperkirakan akan mengirimkan batch pertama 6 ton nanas ke Australia pada Mei 2021.
Gavin Skoll, direktur pengelola Pinata Farms, petani nanas terbesar Australia, mengatakan kepada ABC bahwa petani Australia prihatin dengan risiko keamanan hayati nanas impor.
"Kami menanam banyak nanas di Australia, mereka dapat memenuhi permintaan konsumen sepanjang tahun, dan mereka jelas lebih segar (daripada impor) karena ditanam di sini. Jadi mengapa mengambil resiko?" Skoll mengajukan pertanyaan ini.
Saat ini, industri nanas Taiwan menghadapi tekanan luar biasa untuk mencari pasar alternatif. Media Australia mengutip data media Taiwan yang menunjukkan bahwa pada tahun 2020,
Taiwan mengekspor lebih dari 41.000 ton nanas ke daratan Tiongkok, dengan total nilai 52,64 juta dolar AS, menyumbang sekitar 91% dari total ekspor nanas Taiwan.
Setelah larangan nanas dikeluarkan, Lai Qingde, wakil pemimpin wilayah Taiwan, pernah menyatakan bahwa nanas yang dijual ke Tiongkok daratan akan dicerna di Taiwan dan diekspor ke Jepang, Australia, Singapura, Vietnam, dan negara-negara Timur Tengah.
Menurut Skoll: "Daratan Tiongkok dulunya adalah pasar besar untuk nanas Taiwan, tetapi (karena hama dan penyakit) daratan tidak lagi membutuhkan nanas Taiwan, jadi Taiwan dengan putus asa mengirimkannya ke tempat lain, jadi mereka berencana untuk mencoba mengekspor beberapa ke Australia."
“Selama bertahun-tahun, banyak negara Asia telah mempertimbangkan untuk mengekspor nanas segar ke Australia, tetapi belum layak. Permintaan Australia untuk nanas segar impor terbatas.
Hanya beberapa nanas kalengan yang berasal dari Indonesia, Filipina, Thailand, dan negara lain.” Skoll akhirnya mengimbau semua konsumen Australia untuk terus membeli nanas segar dari Australia. (*)
