Lama Baca 3 Menit

Negosiasi Investasi China-UE Capai Kemajuan Besar

30 December 2020, 12:18 WIB

Negosiasi Investasi China-UE Capai Kemajuan Besar-Image-1

Negosiasi Perjanjian Investasi China-UE Capai Kemajuan Besar - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghbungi kami

Jakarta, Bolong.id - Negosiasi perjanjian investasi Tiongkok-Uni Eropa (UE) telah membuat kemajuan signifikan dalam periode terakhir, menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin, pada hari Selasa (29/12/2020).

Perjanjian tersebut penting untuk hubungan ekonomi dan perdagangan Tiongkok-UE, kata Wang, dilansir dari CGTN, Rabu (30/12/2020). "Saya berharap kesepakatan dapat dicapai secepat mungkin untuk memberikan kerangka kerja kelembagaan yang kokoh bagi kerja sama perdagangan dan ekonomi Tiongkok-UE dan membawa manfaat nyata bagi perusahaan serta masyarakat di kedua sisi," ungkap Wang.

Perjanjian investasi bilateral Tiongkok-UE telah lama ditunggu-tunggu, pembicaraannya telah berlangsung selama tujuh tahun. Diharapkan perjanjian ini akan mencapai kesimpulan pada akhir tahun ini. Tahun 2020 juga menandai peringatan 45 tahun pembentukan hubungan diplomatik Tiongkok-UE.

Tiongkok menyerukan kedua pihak untuk meningkatkan koordinasi kebijakan makro, mengambil lebih banyak tindakan dan melepaskan lebih banyak peluang kerja sama dalam pertemuan puncak virtual September lalu. Selama KTT, kedua belah pihak juga sepakat untuk mempercepat negosiasi kesepakatan tersebut.

Perjanjian tersebut dimaksudkan untuk memberikan akses yang lebih luas ke pasar Tiongkok bagi bisnis dan investor Eropa. 

Perdana Menteri Tiongkok, Li Keqiang, mengatakan bahwa dia berharap UE akan terus menyediakan lingkungan bisnis yang adil, terbuka dan tidak diskriminatif bagi perusahaan Tiongkok.

"Berkat kepemimpinan politik, pembicaraan berjalan lebih cepat. Tahun ini saja, kami telah melakukan sembilan putaran pembicaraan dengan kemajuan yang baik pada teks dan daftar," kata Zhang Ming, duta besar Tiongkok untuk Uni Eropa.

Tiongkok telah melakukan upaya berkelanjutan untuk lebih membuka pasarnya, termasuk lebih jauh mengurangi jumlah sektor dan industri yang terlarang bagi investor Tiongkok dan luar negeri awal bulan ini.