Kota di Jilin Ini Dilockdown Karena COVID-19 - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Saat berbagai daerah di Tiongkok kini berusaha untuk kembali normal setelah berbulan-bulan memerangi wabah COVID-19, sebuah kota di provinsi Jilin malah menerapkan kuncitara (lockdown).
Penduduk kota Shulan, yang terletak di provinsi Jilin, Tiongkok timur laut, telah diperintahkan untuk tetap berada di dalam komunitas dan desa mereka saja. Pintu keluar masuk sekali lagi dijaga, dan hanya satu anggota keluarga yang boleh diizinkan keluar rumah, guna membeli kebutuhan sehari-hari.
Sementara itu, semua transportasi tidak penting ke dalam dan ke luar kota telah dilarang dan puluhan layanan kereta dihentikan dan transportasi umum juga ditangguhkan. Siswa yang baru saja kembali ke sekolah telah diperintahkan untuk tetap tinggal di rumah lagi. Hanya beberapa hari setelah semua tempat umum dan hiburan diizinkan untuk dibuka kembali, mereka kini harus ditutup kembali.
Ini semua terjadi setelah seorang pekerja laundry berusia 45 tahun menyebarkan virus COVID-19 kepada suaminya dan anggota keluarga lainnya. Ia telah menyebarkan virus ke setidaknya 11 orang, yang merupakan penyebaran virus COVID-19 perorangan terbesar yang dilaporkan di Tiongkok dalam beberapa bulan terakhir.
Belum diketahui bagaimana wanita tersebut tertular virus, dia tidak memiliki riwayat perjalanan baru dan belum pernah terpapar oleh orang yang diketahui telah terinfeksi. Kini, Shulan menjadi satu-satunya kota di Tiongkok yang meningkatkan kewaspadaan pandemi tingkat tinggi, meskipun daerah sekitarnya sekarang juga harus menaikkan tingkat kewaspadaan demi mencegah wabah gelombang kedua muncul.
Advertisement