Ayo Cek 8 Fakta tentang Bahasa Mandarin yang Perlu Kalian Tahu - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Jakarta, Bolong.id - Bahasa Mandarin adalah bahasa ibu yang paling banyak digunakan di planet ini dengan lebih dari 900 juta penutur asli dan lebih banyak lagi orang yang mempelajarinya sebagai bahasa kedua atau lebih. Mari kita lihat 8 fakta yang harus kalian ketahui tentang bahasa yang rumit dan sangat berbeda ini!
1. Bahasa Mandarin adalah bahasa ibu yang paling banyak digunakan di dunia
Tiongkok memiliki banyak kelompok minoritas yang berbicara dalam bahasa dan dialek unik mereka sendiri, tetapi bahasa Mandarin masih menjadi bahasa yang paling banyak digunakan di Tiongkok.
Meskipun Internet telah menempatkan bahasa Inggris sebagai bahasa yang paling banyak digunakan, bahasa Mandarin masih menduduki posisi teratas sebagai bahasa ibu yang paling banyak digunakan. Pada tahun 2010, jumlah penutur asli bahasa Mandarin mencapai 955 juta orang. Coba pikirkan berapa banyak lagi orang yang dapat kalian ajak bicara setelah belajar sedikit bahasa Mandarin!
2. Bahasa Mandarin dianggap sebagai bahasa yang paling sulit dipelajari
Berbagai faktor menjadikan bahasa Mandarin salah satu bahasa yang paling sulit dipelajari bagi penutur asli bahasa yang menggunakan sistem alfabet seperti bahasa Inggris. Dengan sistem penulisan yang berbeda, tata bahasa yang berbeda, dan gaya pelafalan dan bunyi yang berbeda, tidak banyak kesamaan dalam bahasa Inggris dan Mandarin.
Orang yang ingin menguasai bahasa Mandarin harus belajar selama bertahun-tahun untuk mencapai kefasihan dan meskipun demikian sangat jarang untuk mencapai kemahiran seperti penutur asli. Biasanya, kalian harus mempelajari 3.000 karakter agar dianggap cukup fasih membaca koran pagi. Namun, bahasa Mandarin sendiri terdiri dari puluhan ribu karakter yang membuat tujuan mencapai “kefasihan dalam bahasa Mandarin” menjadi tugas yang menakutkan.
Masalah lainnya adalah kenyataan bahwa bentuk tertulis dari kata-kata dalam bahasa Mandarin tidak memberikan petunjuk tentang pelafalannya dan harus dipelajari secara terpisah. Dengan lebih dari 67% kata yang terdiri dari dua karakter atau lebih, kalian dapat melihat kenapa bahasa ini mendapatkan gelar sebagai salah satu bahasa yang paling sulit untuk dipelajari.
3. Bahasa Mandarin memiliki banyak kata yang bunyinya mirip
Berkat sistem bunyinya yang unik, bahasa Mandarin dipenuhi dengan kata-kata yang terdengar serupa. Hal ini membuat cukup sulit bagi non-penutur asli untuk membedakan antara kata dan kombinasi suara. Saat menambahkan nada atau ton yang akan kita bahas di bawah dalam pelafalan bahasa Mandarin, ini akan membuat bahasa Mandarin menjadi salah satu bahasa yang paling sulit untuk didengarkan dan dipahami. Karena kita belum pernah mendengar suara serupa ini, seringkali tidak mungkin bagi penutur bahasa non-tonal, seperti bahasa Indonesia, untuk mengetahui perbedaannya.
4. Bahasa Mandarin merupakan satu-satunya bahasa piktograf modern
Bahasa Mandarin adalah satu-satunya bahasa piktografik yang masih ada. Bahasa Mandarin dikembangkan dengan menggunakan gambar. Banyak karakter Mandarin yang kita gunakan saat ini berasal dari gambar kuno dari benda-benda yang ingin mereka gambarkan. Ini bisa sangat membantu bagi mereka yang baru belajar bahasa Mandarin untuk pertama kali. Contoh umum adalah kata untuk gunung "山 (shān)", dimana tiga titik dari karakter tersebut dimaksudkan untuk menyerupai tiga puncak dari gunung.
5. Bahasa Mandarin adalah salah satu bahasa tertua yang masih digunakan
Asal muasal bahasa Mandarin berasal dari penemuan Tulang Oracle yang terkenal dan apa yang diyakini sebagai contoh awal aksara Mandarin. Tulang-tulang ini berasal dari Dinasti Shang (1600-1046 SM). Dengan sejarah yang begitu kaya, orang Tiongkok jelas mengalami banyak perubahan dan pengaruh akibat perang dan pergeseran budaya. Namun, bahasa Mandarin telah melewati semua ini dengan tenang dan terus mengalami perkembangan.
6. Bahasa Mandarin adalah bahasa tonal
Jika seorang penutur bahasa Indonesia atau Inggris pertama kali belajar bahasa Mandarin, bagian yang paling sulit mungkin adalah kelima tone yang ada dalam bahasa Mandarin. Karena bahasa Mandarin adalah bahasa tonal, arti kata-kata di dalamnya dapat berubah secara drastis berdasarkan tone yang digunakan untuk melafalkannya.
Misalnya, suku kata ma dapat memiliki beberapa arti yang berbeda bergantung pada apakah mengucapkannya menggunakan tone pertama (mā), kedua (má), ketiga (mǎ), keempat (mà), atau netral (ma). Ini dapat menyebabkan beberapa kesalahan serius bagi pelajar bahasa Mandarin, misal jika ingin memanggil ibu dengan “mā (妈)”, namun malah mengatakan “mǎ (马)” yang berarti kuda.
7. Karakter Mandarin dapat dipecah menjadi komponen yang lebih sederhana
Karakter Mandarin sebagian besar terdiri dari blok yang disebut radikal yang memiliki 1 hingga 17 goresan. Radikal dan guratan harus ditulis secara berurutan, dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah.
Contoh, pada karakter 'perasaan' 情 (qíng), ada tiga radikal: 1) 忄 'hati', 2) 丰 'berlimpah', dan 3) 月 'bulan'. Mengubah radikal pertama pada “情 (qíng)” akan menghasilkan kata yang berbeda seperti “请 qǐng” yang berarti ‘bertanya’ atau “清 (qīng)” yang berarti 'jelas'.
Di sisi lain, pemerintah Tiongkok menyederhanakan aksara Tiongkok tak lama setelah dimulainya era Republik Rakyat Tiongkok (1949) dengan mengurangi guratan per aksara rata-rata sekitar 33%. Karakter tradisional masih digunakan untuk kata-kata saat upacara di Tiongkok, dan masih menjadi standar digunakan di Hong Kong dan Taiwan. Misalnya, karakter “请 (qǐng)” yang disederhanakan memiliki 10 guratan, berasal dari karakter tradisional “請 (qǐng)” yang memiliki 15 guratan.
8. Kata-kata yang dipinjam dari bahasa Inggris mungkin terdengar akrab
Ketika berjalan-jalan di sekitar Tiongkok, kalian mungkin akan terkejut dengan banyaknya kata yang dapat kalian mengerti dengan cepat. Berkat peningkatan eksposur terhadap budaya Barat, bahasa Mandarin memiliki banyak kata pinjaman, atau kata-kata yang dipinjam dari bahasa Inggris yang digunakan saat ini. Beberapa contoh antara lain kāfēi (咖啡) yang berarti kopi, shāfā (沙发) yang berarti sofa, dan qiǎokèlì (巧克力) yang berarti coklat. (*)
Advertisement
