Hong Kong Tingkatkan Upaya Anti-Pandemi - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Hong Kong, Bolong.id - Hong Kong mengumumkan langkah-langkah anti-pandemi baru pada hari Minggu (19/7/2020), termasuk wajib mengenakan masker di semua tempat publik dalam ruangan. Hal ini dilakukan karena kasus-kasus harian yang dikonfirmasi untuk pertama kalinya melampaui 100 kasus sejak merebaknya wabah COVID-19. Langkah ini dilakukan beberapa hari setelah pemerintah Daerah Administratif Khusus Hong Kong memperketat langkah-langkah pengendalian dalam menghadapi situasi pandemi yang memburuk.
Chuang Shuk-kwan (张竹君), Kepala Cabang Penyakit Menular dari Pusat Perlindungan Kesehatan mengatakan bahwa karena kasus-kasus baru yang melonjak, institusi tersebut hanya dapat menghitung 108 kasus yang dikonfirmasi dari jam 4:00 sore waktu setempat hingga tengah malam pada hari Sabtu (18/7/2020) dan jumlah kasus pada hari Minggu (19/7/2020) belum dihitung.
Sejauh ini, kasus COVID-19 di Hong Kong terakumulasi menjadi 1.885 kasus. Dari kasus-kasus baru yang dilaporkan, 83 merupakan infeksi lokal dan rantai transmisi dari 48 kasus di antaranya masih belum diketahui.
“Belum ada tanda-tanda bahwa penyebaran COVID-19 terkendali”, kata Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam (林鄭月娥), pada konferensi pers hari Minggu sore (19/7/2020), dilansir dari laman ecns.cn.
Sementara itu, Dewan Eksekutif akan mengadakan pertemuan khusus untuk merevisi peraturan anti-penyakit guna mewajibkan orang-orang mengenakan masker di semua tempat umum dalam ruangan, eskalasi dari peraturan yang telah ada, yaitu mengenakan masker di transportasi umum. Penutupan 12 jenis tempat hiburan dan pembatasan makan di restoran yang akan berakhir pada hari Selasa (21/7/2020), akan diperpanjang selama tujuh hari lagi.
Carrie Lam (林鄭月娥) juga menambahkan, pegawai negeri yang tidak bekerja di layanan darurat dan layanan penting lainnya akan mulai bekerja dari rumah selama seminggu sejak hari Senin (20/7/2020) ini. Dia menyarankan sekolah untuk menghindari pertemuan kelompok dan mengadopsi pendekatan yang aman dalam memberitahu siswa tentang nilai ujian mereka.
Hong Kong telah mengalami lonjakan kasus COVID-19 selama beberapa minggu terakhir dan kasus baru harian beberapa kali telah mencapai titik tertinggi. Terdapat 519 kasus yang dikonfirmasi selama dua minggu terakhir dengan 411 infeksi lokal dan angka kematian meningkat menjadi 12 jiwa. Hong Kong juga akan membangun 2.000 unit karantina di area Teluk Penny yang mana konstruksi direncanakan selesai pada akhir tahun 2020 ini. Unit-unit baru tersebut akan berfungsi sebagai fasilitas karantina jangka panjang guna mempersiapkan kemungkinan gelombang pandemi berikutnya. (*)
Advertisement