Tiongkok-India Adakan Pertemuan Perdamaian - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
New Delhi, Bolong.id - Dalam beberapa hari terakhir India dan Tiongkok telah terlibat serius dalam konflik militer yang terjadi di perbatasan antar kedua negara. India menyiagakan para personil militernya lengkap dengan berbagai persenjataan berat. Sementara, Tiongkok melalui Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (中国人民解放军) telah membawa lebih dari lima ribu pasukannya ke sektor Ladakh Timur.
Tak ingin berlarut larut, kedua pihak yang diwakili Komandan militer India dan Tiongkok akhirnya sepakat untuk mengadakan perundingan guna membahas dan menyelesaikan lebih lanjut mengenai pertikaian tersebut. Seperti dilaporkan dari laman timesnownews.com, Delegasi India Sabtu (06/06/2020) kemarin dalam perjalanan kembali ke Leh setelah mengadakan pembicaraan di Moldo, wilayah Line of Actual Control (LAC) Tiongkok. "Pembicaraan antara komandan militer India dan Tiongkok di Moldo di wilayah Line of Actual Control Tiongkok sudah berakhir. Delegasi India yang dipimpin oleh 14 Komandan Korps Letjen Harinder Singh akan kembali ke Leh," kata salah satu sumber timesnownews.com.
Delegasi tersebut nantinya akan memberi pengarahan kepada para petinggi Angkatan Darat India, termasuk Kepala Angkatan Darat Jenderal MM Naravane dan Komandan Angkatan Darat Utara Letnan Jenderal YK Joshi tentang perundingan yang telah dilaksanakan. Selanjutnya, Direktorat Jenderal Operasi Militer di Markas Besar Angkatan Darat India juga akan memberitahu kepada Kementerian Luar Negeri dan pejabat pemerintah India lainnya mengenai diskusi tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, pembicaraan antara komandan militer India dan Tiongkok digelar pada Sabtu (06/06/2020) sekitar pukul 11.30 pagi waktu setempat di Moldo. Perundingan ini sempat molor selama dua jam dari jadwal yang ditentukan. Letnan Harinder Singh bertemu dengan Mayor Jenderal Liu Lin yang merupakan komandan Daerah Militer Xinjiang Selatan dari Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (中国人民解放军) untuk membahas pergolakan yang sedang berlangsung di Ladakh Timur.
Sebelumnya, kedua belah pihak juga telah mengadakan hampir selusin pembicaraan sejak minggu pertama bulan Mei ketika Tiongkok mengirim lebih dari 5.000 tentara di sepanjang LAC. Pada hari Jumat (05/06), para pejabat India dan Tiongkok berinteraksi melalui konferensi video dan sepakat untuk menangani segala perbedaan mereka melalui diskusi damai dan tidak membiarkan terjadinya perselisihan.*
Advertisement