Lama Baca 3 Menit

Buku Baru Karya J.K. Rowling Diluncurkan di China

17 November 2020, 13:32 WIB

Buku Baru Karya J.K. Rowling Diluncurkan di China-Image-1

JK Rowling - Image from Vanity Fair

Beijing, Bolong.id - Pesta peluncuran untuk buku terbaru karya penulis Inggris J.K. Rowling, "The Ickabog" diadakan di tiga kota di Tiongkok pada Selasa (17/11/20).

Ditulis oleh penulis serial "Harry Potter" yang fenomenal, "The Ickabog" memulai debutnya di berbagai acara di Beijing, Shanghai, dan Shenzhen di Provinsi Guangdong Tiongkok Selatan pada Selasa (17/11/20).

Diimpor oleh People's Literature Publishing House, buku baru penulis ini bukanlah kelanjutan dari seri "Harry Potter" yang populer, tetapi masih terus menunjukkan gaya khas Rowling yang menggabungkan unsur magis, lucu, dan penuh petualangan dalam karyanya.

Menargetkan pembaca berusia 7 hingga 14 tahun, "The Ickabog" menceritakan sebuah kisah yang terjadi di kerajaan yang kaya dan bahagia bernama Cornucopia. Desas-desus bahwa "The Ickabog", monster yang menyemburkan api dan racun, bersembunyi di dalam tempat surgawi ini mulai menyebar, membuat seluruh kerajaan panik. Dua anak, Bert dan Daisy, bertekad untuk melakukan perjalanan menemukan kebenaran dan membawa kebahagiaan kembali ke kerajaan sekali lagi.

Berdasarkan cerita yang Rowling buat 10 tahun lalu, The Ickabog bertujuan membawa kegembiraan bagi anak-anak dan meningkatkan interaksi orang tua-anak di rumah untuk memerangi isolasi yang disebabkan lockdown COVID-19.

"Kemudian, pada musim semi tahun 2020, terjadi lockdown. Sangat sulit bagi anak-anak, khususnya, jadi saya membawa "The Ickabog" dari loteng, membacanya untuk pertama kali dalam beberapa tahun, menulis ulang sebagian dan kemudian memutuskan untuk menerbitkannya secara online untuk anak-anak yang terjebak di rumah," kata Rowling dalam sebuah surat kepada pembacanya di situs resmi "The Ickabog".

Sementara Rowling sekarang menjadi penulis dengan bayaran tertinggi kedua di dunia, dia memulai karirnya sebagai ibu tunggal yang menderita kemiskinan dan depresi saat dia mengejar mimpinya untuk menjadi penulis profesional. Selain perannya sebagai penulis, Rowling juga seorang filantropis yang berdedikasi untuk menangani masalah seperti kemiskinan, kesejahteraan anak, dan ketidaksetaraan sosial.

Rowling telah mengirimkan undangan ke seluruh dunia untuk meminta pembaca muda menggambar ilustrasi untuk ceritanya. Bersamaan dengan versi Mandarin, buku tersebut juga akan diterbitkan dalam bahasa lain seperti Inggris, Rusia, dan Spanyol. (*)