Kucing - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Seorang mahasiswa di Universitas Sains dan Teknologi Shandong sedang diselidiki setelah membuat beberapa video yang sangat kejam: merekam dirinya menyiksa dan membunuh kucing liar.
Mahasiswa tersebut dilaporkan setelah video dirinya tersebar, di video tersebut, ia menyiksa kucing dengan menguliti mereka, memotong usus mereka, membakar mereka hidup-hidup, dan menyetrum mereka dengan listrik.
Dia kemudian menjual video penyiksaan tersebut secara online untuk mendapatkan uang. Dalam laporan kasus ini, media berita Tiongkok telah ramai memberitakan hal ini. Total, mahasiswa tersebut diyakini telah menyiksa sekitar 80 kucing hingga mati hanya dalam waktu dua bulan saja.
Pihak universitas telah mengkonfirmasi bahwa video tersebut memang berasal dari salah satu mahasiswanya. Mahasiswa yang bersangkutan telah menghapus video itu dan kasus tersebut sekarang sedang dalam tahap penyelidikan.
Pada Kamis malam tanggal 9 April 2020, mahasiswa terkait membuat akun Weibo dan mengeluarkan permintaan maaf, dan memohon pengampunan dari para warganet, “Di masa yang akan datang, saya akan menjadi orang yang menghargai binatang untuk menebus kesalahan saya ini. Saya memohon agar Anda mempercayai saya dan memberi saya kesempatan untuk berubah,” tulisnya. Ini semua terjadi pada minggu yang sama dengan sejumlah kucing liar ditemukan tertembak dengan panah di Beijing.
Advertisement