4 Juta Dosis Vaksin CNBG China Sudah Diberikan dalam Penggunan Darurat - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id - Lebih dari 4 juta dosis vaksin COVID-19 dari China National Biotech Group (CNBG) telah diberikan melalui program penggunaan darurat Tiongkok.
Dua vaksin masing-masing dari dua lembaga yang dimiliki oleh CNBG, sebuah unit dari China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) yang didukung negara, termasuk dalam skema vaksinasi darurat Tiongkok. Program tersebut secara resmi dimulai pada bulan Juli menargetkan kelompok orang tertentu yang menghadapi risiko tinggi terinfeksi COVID-19, dilansir dari Reuters, Sabtu (9/1/2021).
"Tidak ada reaksi merugikan yang serius dilaporkan dalam penggunaan darurat berskala besar dari vaksin COVID-19 Sinopharm," terang Sinopharm melalui akun media sosial WeChat.
Sebanyak 72.000 orang telah berada di luar negeri setelah menerima suntikan vaksin darurat Tiongkok, termasuk sekitar 40% dari lebih dari 5.000 staf di sebuah proyek perusahaan Tiongkok yang berbasis di Pakistan.
Perusahaan obat itu lebih jauh mengungkapkan, bahwa diplomat, perwakilan organisasi internasional, atau karyawan di perusahaan Tiongkok yang divaksinasi dan pergi ke negara-negara berisiko tinggi virus, tidak ada yang tertular penyakit COVID-19 yang disebabkan oleh virus corona baru, meskipun mereka melakukan kontak dekat dengan penduduk setempat yang terinfeksi.
Perusahaan tidak merinci jumlah dosis untuk masing-masing dari dua vaksin yang digunakan dalam program darurat tersebut. Selain dua vaksin CNBG, program penggunaan darurat Tiongkok juga mencakup suntikan kandidat vaksin dari Sinovac Biotech. Sementara kandidat keempat vaksin dari CanSino Biologics telah disetujui untuk digunakan pada personel militer Tiongkok.
Vaksin dari unit CNBG Institut Produk Biologi Beijing telah disetujui di Tiongkok untuk penggunaan yang lebih luas di kalangan masyarakat umum pada akhir tahun 2020 lalu. Dua dosis dari vaksin tersebut 79,34% efektif melawan penyakit, menurut analisis sementara dari uji klinis tahap akhir di luar negeri.
Meskipun tingkat perlindungan vaksin CNBG lebih rendah daripada kemanjuran vaksin Moderna Inc atau Pfizer Inc dan mitranya BioNTech SE, vaksin ini dapat diangkut dan disimpan pada suhu yang lebih rendah. (*)
Advertisement
