Tiongkok dan Iraq - Image from CGTN
Beijing, Bolong.id - Presiden Tiongkok, Xi Jinping menyatakan bahwa Irak adalah sahabat Tiongkok. Bermitra dalam pembangunan bersama "Belt and Road" di Asia Barat dan Utara.
Dilansir dari Xinhua Net pada Rabu (18/8/2021) sebagai sahabat, Tiongkok telah secara aktif berpartisipasi dalam rekonstruksi ekonomi Irak, dan kerja sama yang bersahabat dan pragmatis di berbagai bidang terus berkembang.
Setelah wabah virus corona, Tiongkok dan Irak saling mendukung dan membantu satu sama lain. Tiongkok sangat mementingkan pengembangan hubungan Tiongkok-Irak, dan bersedia untuk terus mendukung Iran dalam memerangi pandemi.
Juga memperluas kerja sama antara kedua negara di bidang energi, listrik, transportasi, dan bidang lainnya, membantu rekonstruksi ekonomi dan pembangunan sosial Iran, dan mempromosikan pengembangan yang lebih besar dari kemitraan strategis Tiongkok-Iran.
Xi Jinping menekankan bahwa Tiongkok dengan tegas mendukung Iran dalam menjaga kedaulatan nasional, kemerdekaan dan integritas teritorialnya, mendukung Iran dalam memerangi terorisme, menjaga keamanan dan stabilitas nasional, mendukung rakyat Irak dalam secara mandiri memilih jalur pembangunan yang sesuai dengan kondisi nasional mereka sendiri, dan menentang campur tangan dalam urusan internal Iran oleh kekuatan eksternal.
Diharapkan berbagai faksi di Irak akan memperkuat persatuan mereka, mendorong kemajuan baru dalam proses politik domestik, dan mencapai stabilitas, kemakmuran, dan pembangunan jangka panjang.
Tiongkok bersedia bekerja dengan negara-negara sahabat termasuk Irak untuk bersama-sama mempromosikan perdamaian dan pembangunan dan mempromosikan pembangunan komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia.
Barham mengatakan bahwa peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis Tiongkok adalah peristiwa besar yang sangat penting bagi Tiongkok dan dunia.
Ia berharap Tiongkok akan mengambil ini sebagai titik awal baru untuk pencapaian baru dan lebih besar dalam perjalanan masa depan.
Baik Iran maupun Tiongkok adalah peradaban besar dengan sejarah panjang. Iran memahami langkah-langkah yang diambil oleh Tiongkok untuk menjaga kedaulatan nasional, keamanan dan integritas teritorial, dan dengan tegas mematuhi kebijakan satu-Tiongkok.
Pihak Iran berterima kasih kepada Tiongkok atas bantuannya dalam rekonstruksi ekonomi Irak dan perang melawan pandemi covid 19 , dan bersedia memperdalam hubungan persahabatan antara Irak dan Tiongkok.
Ia berharap untuk terus memperkuat kerja sama dengan Tiongkok dalam memerangi pandemi, memperluas kerja sama perdagangan dan investasi bilateral, dan memperluas pertukaran dan kerja sama di bidang-bidang seperti budaya, pariwisata, pemuda, dan olahraga.
Iran bersedia menjaga komunikasi strategis yang erat dengan Tiongkok, bersama-sama menanggapi perubahan cepat dalam situasi internasional dan regional, bekerja sama dalam memerangi terorisme, dan menjaga perdamaian dan stabilitas regional dan dunia.
Advertisement
