Bagaimana cara mencegah Flu dan COVID-19 di musim dingin? Simak 7 tips ini!

ruang terbatas, dan risiko penyakit pernapasan juga pasti meningkat. Penurunan
suhu yang tiba-tiba juga dapat menyebabkan vasokonstriksi, aliran darah lambat,
dan meningkatkan risiko infark otak, infark miokard, dan penyakit jantung.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Kota Beijing
merekomendasikan agar warga dan teman-teman mengambil Tindakan pencegahan agar
tidak terkena influenza dan COVID-19:

1. Tetap hangat dan kurangi aktivitas luar ruangan.

Bagaimana cara mencegah Flu dan COVID-19 di musim dingin - Image from Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hal cipta silahkan menghubungi kami.

Di musim dingin, perbedaan suhu antara ruangan dalam dan
luar cenderung tinggi, jadi perlu menambahkan pakaian tepat waktu sesuai dengan
perubahan cuaca. Kenakan pakaian hangat, topi, sarung tangan dan masker saat
pergi keluar. Orang tua, wanita hamil, dan anak kecil biasanya memiliki
kekebalan tubuh yang lebih lemah, jadi kurangi aktivitas di luar ruangan saat
cuaca sedang berangin. Jika Anda ingin keluar, Anda dapat memilih untuk tidak
ikut saat suhu tinggi di siang hari.

2. Hindari pergi ke tempat-tempat yang ramai dan berkerumun.

Bagaimana cara mencegah pilek dan COVID-19 di musim dingin - Image from Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silahkan menghubungi kami.

Saat pergi ke tempat keramaian, sebaiknya jaga jarak minimal
1 meter dari orang lain dan lakukan tindakan perlindungan diri, seperti memakai
masker. Jika ada lebih banyak penumpang di angkutan umum, harap antri dengan
tertib untuk menghindari kontak fisik.

3. Kenakan masker dan face-shield.

Bagaimana cara mencegah Flu dan COVID-19 di musim dingin - Image from Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silahkan menghubungi kami.

Biasakan diri untuk membawa face-shield di saat bepergian.
Apalagi jika Anda berada di tempat yang relatif sempit dan ramai, seperti naik
kendaraan umum, naik lift, pergi ke rumah sakit atau memasuki tempat umum, jika
Anda menemukan seseorang yang sedang sakit atau yang kesehatannya tidak
diketahui, Anda harus menggunakan masker.

4. Rutin membersihkan diri.

Bagaimana cara mencegah Flu dan COVID-19 di musim dingin - Image from Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silahkan menghubungi kami.

Tekankan kebiasaan baik dengan sering mencuci tangan,
memakai masker, dan menjaga jarak yang aman dengan orang lain. Jangan menyentuh
mulut, mata, atau hidung sebelum Anda mencuci tangan. Tutupi mulut jika batuk
atau bersin dengan siku atau tisu Anda. Jangan meludah sembarangan, bungkus
cairan di hidung dan mulut Anda dengan tissue dan buang ke tempat sampah.

5. Jaga kesegaran udara dalam ruangan.

Bagaimana cara mencegah Flu dan COVID-19 di musim dingin - Image from Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silahkan hubungi kami.

Membuka jendela ventilasi adalah salah satu cara terbaik untuk
mendisinfeksi udara, dan juga merupakan cara penting untuk mencegah infeksi
saluran pernapasan. Dalam cuaca dingin, buka jendela untuk ventilasi Ruangan agar
udara ruangan tetap hangat. Orang dengan kekuatan fisik yang lemah (seperti
orang tua dan anak-anak) harus melindungi diri mereka sendiri untuk menghindari
masuk angin.

6. Dalam cuaca ekstrim, olahraga di luar ruangan tidak
dianjurkan.

Bagaimana cara mencegah Flu dan COVID-19 di musim dingin - Image from Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silahkan menghubungi kami.

Saat cuaca dingin, dianjurkan untuk mengurangi waktu
beraktivitas di luar ruangan, terutama bagi penderita penyakit kardiovaskular
dan serebrovaskular serta tekanan darah tinggi. Olahraga dalam ruangan dapat
ditingkatkan sesuai dengan itu.

7. lakukan pemantauan kesehatan dengan baik.

Bagaimana cara mencegah Flu dan COVID-19 di musim dingin - Image from Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silahkan menghubungi kami.

Jika gejala seperti demam dan batuk muncul, kenakan masker
dan dapatkan perawatan medis tepat waktu. Jangan pergi ke sekolah atau bekerja
pada saat sakit. Penderita penyakit kronis seperti hipertensi dan penyakit
kardiovaskular dan serebrovaskular harus minum obat tepat waktu, memperhatikan
kondisi kesehatannya sendiri, dan mencari pengobatan medis pada waktunya jika
kondisinya menjadi lebih penting. (Sumber: Pusat Pengendalian dan Pencegahan
Penyakit Kota Beijing)(*)

Agi Widjaya/Penerjemah