Lama Baca 2 Menit

Tiongkok Mau Kerja Sama dengan Uni Eropa di Era Pasca Pandemi Ini

21 June 2020, 12:40 WIB

Tiongkok Mau Kerja Sama dengan Uni Eropa di Era Pasca Pandemi Ini-Image-1

Zhao Lijian - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - Pada Sabtu (19/6/20) kemarin, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian (赵立坚) mengatakan bahwa Pertemuan Pemimpin Tiongkok-Uni Eropa ke-22 akan diadakan pada Senin (22/6/2020). Dalam hal ini, Tiongkok bersedia bekerja sama dengan Uni Eropa (UE) untuk mempromosikan hasil positif dari pertemuan serta mempromosikan peluncuran kembali hubungan Tiongkok-UE di era "pasca-pandemi".

Zhao mengatakan bahwa tahun ini menandai peringatan 45 tahun pembentukan hubungan diplomatik antara Tiongkok dengan Uni Eropa. Pertemuan ini juga merupakan pertemuan formal pertama antara para pemimpin Tiongkok dengan para pemimpin UE yang baru. Dalam konferensi persnya, Zhao Lijian (赵立坚) mengatakan bahwa selama pertemuan ini, Presiden Xi Jinping (习近平) akan bertemu dengan Presiden Dewan Eropa, Charles Michel dan Presiden Komisi Eropa, Von Delaine melalui panggilan video. Perdana Menteri RRT, Li Keqiang (李克强) juga akan ikut memimpin pertemuan dengan Charles Michel dan Von Delane tersebut.

Selain itu, pertemuan ini diharapkan juga dapat memperkuat kerja sama Tiongkok-UE dalam memerangi epidemi dan pemulihan ekonomi, memperdalam kerja sama dalam investasi ekonomi dan perdagangan, interkoneksi, inovasi teknologi dan bidang lainnya, memperkuat hotspot internasional, mengkoordinasikan kebijakan pada isu-isu, bersama-sama menjaga multilateralisme, bekerja sama untuk menghadapi tantangan global, dan berkontribusi dalam menjaga perdamaian dan stabilitas dunia serta mempromosikan pemulihan ekonomi global.