Clinical trials - Image from xinhuanet
Bolong.id - Vaksin COVID-19 baru yang dikembangkan oleh Sinopharm Tiongkok baru-baru ini telah disetujui untuk uji klinis.
Vaksin COVID-19 rekombinan baru, yang dikembangkan oleh National Vaccine & Serum Institute, pusat R&D anak perusahaan bioscience Sinopharm, China National Biotec Group (CNBG), mendapat persetujuan dari National Medical Products Administration pada hari Jumat, CNBG mengatakan di akun Weibo resminya pada hari Sabtu.
Dilansir dari Xinhuanet pada Sabtu (10/4/2021). Vaksin ini didasarkan pada fitur struktural dari reseptor binding domain (RBD) pada protein lonjakan virus (S-protein). Ia menggunakan rekayasa genetika untuk menumbuhkan salinan virus S-protein yang tidak berbahaya untuk menginduksi antibodi penetral.
Perusahaan mengatakan bahwa teknologi vaksin rekombinan sudah matang dan cocok untuk produksi skala besar. Produksi tidak memerlukan fasilitas dengan tingkat keamanan hayati yang tinggi karena prosesnya tidak melibatkan virus hidup.
Vaksin rekombinan adalah vaksin COVID-19 ketiga perusahaan. Desember lalu, vaksin nonaktif yang dikembangkan oleh Beijing Biological Products Institute Co., Ltd. di bawah CNBG menjadi vaksin COVID-19 Tiongkok pertama yang memiliki izin pemasaran bersyarat.
Pada bulan Februari, vaksin tidak aktif lainnya dari Institut Produk Biologi Wuhan, afiliasi CNBG, diizinkan memasuki pasar dengan syarat.
Lebih dari 161,12 juta dosis vaksin COVID-19 telah diberikan di seluruh Tiongkok pada hari Jumat, Komisi Kesehatan Nasional mengatakan pada hari Sabtu. (*)
Advertisement