Lama Baca 6 Menit

Kamu Pecinta Telur? Cek Beberapa Fakta Tentang Konsumsi Telur Ini!

02 June 2020, 21:53 WIB

Kamu Pecinta Telur? Cek Beberapa Fakta Tentang Konsumsi Telur Ini!-Image-1

Telur - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - Akhir-akhir ini terdapat sebuah artikel di internet yang menjadi viral di kalangan netizen, artikel tersebut berjudul “Makan telur setiap hari, bisa membuat Anda meninggal 10 tahun lebih awal dari rekan-rekan Anda”. Pernyataan ini membuat segelintir orang merasa takut dan panik ketika mengkonsumsi telur terlalu banyak. Di sisi lain, para ahli menyarankan kepada semua orang, terutama anak-anak dan orang tua, untuk makan telur setiap hari, karena telur mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia dan berguna bagi kesehatan otak. Bingung kan, sebenarnya telur itu baik atau tidak sih bagi kesehatan tubuh manusia? Yuk, kita selidiki bersama-sama!

Banyak orang berpikir bahwa telur memiliki kadar kolesterol tinggi, sehingga mereka tidak mau memakannya, dan bahkan khawatir bahwa konsumsi telur yang berlebihan akan berbahaya bagi kesehatan jantung manusia. Dalam hal ini, jurnal "Heart" dari British Medical Journal, melakukan studi tentang dampak telur pada penyakit kardiovaskular. Penelitian tersebut menemukan bahwa makan satu telur setiap hari tidak memiliki dampak besar pada penyakit kardiovaskular. Sebaliknya, risiko penyakit kardiovaskularnya lebih rendah daripada orang-orang yang tidak mengonsumsi telur setiap hari. Fakultas Kedokteran Universitas Peking (北京大学) juga menyelidiki tentang konsumsi telur tersebut dari sample sebesar 416.200 orang, dan menemukan bahwa, setelah makan telur segar setiap hari, prevalensi dan risiko terkena stroke turun sekitar 26% hingga 28%, serta risiko penyakit kardiovaskular juga turun sekitar 18%. Oleh karena itu, klaim bahwa telur itu tidak baik dan menyebabkan penyakit kardiovaskular sama sekali tidak benar. British National Health Service (NHS) juga memberikan jawaban yang jelas atas situasi ini, meskipun kadar kolesterol telur sedikit lebih tinggi, namun hanya 1/4 dari telur yang dapat mempengaruhi kadar kolesterol tubuh manusia. Kita tidak perlu terlalu khawatir dengan kadar kolesterol telur, tetapi harus mewaspadai apakah kandungan asam lemak jenuhnya meningkat saat kita memasaknya. 

Selain bermanfaat untuk penyakit kardiovaskular, ada juga lima manfaat dari makan telur setiap pagi. Pertama, meningkatkan kemampuan daya ingat. Telur kaya akan kolin dan sintesis neurotransmitter asetilkolin yang bermanfaat bagi sistem saraf paru. Telur juga kaya akan lesitin, vitellogenin dan zat lainnya yang memiliki efek nutrisi pada saraf dan mendorong perkembangan otak manusia. Kedua, makan telur dapat memberikan protein berkualitas tinggi bagi tubuh manusia. Asam amino yang membentuk protein telur itu mirip strukturnya dengan asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Perlu disebutkan bahwa tingkat penyerapan protein telur dalam tubuh manusia juga secara signifikan lebih tinggi daripada makanan lainnya. Ketiga, telur dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Lemak yang kaya dari telur dapat terus-menerus menyediakan energi bagi tubuh, sehingga tidak akan membuat manusia cepat lapar. Pada saat yang sama, setelah telur masuk ke dalam perut, telur dapat menunda laju pengosongan lambung dan meningkatkan rasa kenyang. Keempat, telur dapat mencegah kerusakan mata. Telur yang kaya akan lutein dan zeaxanthin dapat melindungi dan mengurangi risiko katarak. Kelima, telur ternyata juga dapat membantu menurunkan berat badan. Hal ini dikarenakan telur dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori saat makan siang, sehingga membantu mengontrol berat badan. 

Melihat banyaknya manfaat telur bagi kesehatan tubuh manusia, kita juga perlu untuk memperhatikan metode memasak telur yang baik. Penyerapan nutrisi dari konsumsi telur rebus itu mendekati 100%, telur dadar, telur goreng empuk dan telur goreng kering masing-masing sebesar 97%, 98% dan 81,1%, sup telur 92,5%, telur mentah 30% hingga 50%. Jika dilihat dari data di atas, merebus telur adalah cara yang terbaik untuk mengolah dan mengonsumsi telur. Selain itu, untuk anak-anak dengan sistem pencernaan yang lemah, orang tua juga dapat secara selektif membuat telur kukus dan sup telur bagi mereka, untuk membantu menyerap nutrisi telur dengan cepat. 

“Pedoman Makanan Warga Tiongkok 2016” juga mencatat berapa banyak jumlah telur yang baik dikonsumsi manusia, dan memberikan sebuah saran berdasarkan tingkat gizi dan kesehatan penduduk Tiongkok dan kebutuhan dasar masyarakat di sana. Karena kandungan protein telur yang tinggi, konsumsi berlebihan akan merangsang metabolisme tubuh dan menambah beban pada ginjal. Bagi orang sehat, satu telur per hari saja sudah aman untuk kolesterol mereka. Oleh karena itu, disarankan kepada mereka untuk makan satu telur per hari saja. 

Sumber: 3g.163.com