Lama Baca 3 Menit

Zoom Punya Masalah Lagi, Kali Ini Karena Harus Putuskan Kebijakan Baru

14 June 2020, 14:31 WIB

Zoom Punya Masalah Lagi, Kali Ini Karena Harus Putuskan Kebijakan Baru -Image-1

zoom - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Jakarta, Bolong.id - Pada hari Kamis (11/6/2020), aplikasi panggilan video Zoom merilis pernyataan bahwa pihaknya tidak akan memenuhi permintaan pemerintah Tiongkok untuk menangguhkan host, atau memblokir orang dari aplikasi tersebut, jika orang-orang tersebut tidak sedang berada di Tiongkok.

Masalah ini dikarenakan pemerintah Tiongkok memberi peringatan kepada aplikasi Zoom untuk menghentikan 4 pertemuan yang berhubungan dengan insiden Tian'anmen, dengan cara menghentikan panggilan video yang sedang berlangsung dan menonaktifkan hostnya. Faktanya, ternyata anggota dari perusahaan tersebut yang melakukan pertemuan secara daring tidak semuanya berada di Tiongkok, dan aplikasi Zoom malah menonaktifkan pengguna yang berada di Tiongkok. Namun, situasi tersebut terjadi karena kesalahan teknis, untuk memblokir pengguna berdasarkan posisi geografisnya, melansir dari laman cnbc.com.

Hal ini merupakan tekanan baru yang sekarang ini sedang dialami oleh Zoom, yang sedang populer tahun ini, karena dampak virus corona, yang mengakibatkan semua orang bersekolah dan bekerja dari rumah, sehingga harus menggunakan aplikasi Zoom untuk berkomunikasi. Sebelumnya, Zoom juga menghadapi masalah keamanan dan privasi, tetapi kemudian perusahaan tersebut segera mengambil tindakan untuk mengatasinya.

Aplikasi Zoom sekarang sedang membangun teknologi yang dapat menghapus atau memblokir orang berdasarkan regional negaranya, hal ini dapat membantu perusahaan memenuhi permintaan pemerintah tanpa melampaui batas. Zoom akan memberikan kebijakan baru dalam menanggapi permintaan tersebut, yang akan diluncurkan pada tanggal 30 Juni 2020 mendatang. Perusahaan tersebut juga ingin menjalankan kerja sama dengan FBI, agar dapat mengetahui jika ada orang yang menggunakan Zoom dengan niat jahat. Aplikasi Zoom tidak akan memberikan sistem end-to-end encryption kepada orang yang menggunakan layanan tersebut secara gratis. Sistem end-to-end encryption adalah sistem komunikasi di mana hanya pengguna yang sedang berkomunikasi saja yang dapat membaca pesan.