Beijing, Bolong.id - Teknologi dirgantara Tiongkok terus maju. Terbaru, roket bermesin hidrogen - oksigen siklus tertutup, berbobot 2 ton. Itulah roket terhebat di dunia.
Dilansir dari IT之家, Selasa (06/09/2022) ini terobosan teknologi super heavy-lift generasi baru di Tiongkok.
CASC (China Aerospace Science and Technology Corporation) mengungkapkan di situs resminya pada Desember 2021 bahwa sistem mesin roket hidrogen-oksigen siklus ekspander tertutup, berkinerja tinggi dan andal. Jauh melampaui generasi sebelumnya.
Ini dapat digunakan untuk misi luar angkasa yang kompleks. Seperti pendaratan satelit berawak di bulan, pendaratan Mars berawak, menurut CASC.
Menurut CASC, mesin baru, yang paling kuat dari jenisnya di seluruh dunia, tiga kali lebih kuat dari yang ada sekarang.
Itu dirancang Akademi Keenam dari raksasa kedirgantaraan Tiongkok. CASC menolak merinci lebih lanjut dari model mesin baru dan tidak ada rekaman video yang tersedia untuk menunjukkan proses pengujian.
Namun, pengamat luar angkasa berspekulasi bahwa sistem mesin baru ini bakal digunakan sebagai tahap ketiga dan tahap lanjut untuk roket angkut super berat Long March-9 yang sangat dinanti-nantikan di negara itu.
Seorang ahli luar angkasa Tiongkok, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada Global Times pada hari Selasa bahwa mesin 25-ton yang sedang diuji bisa menjadi mesin YF-79, yang bahkan lebih kuat daripada mesin YF-75D saat ini di atas Long March-5.
Empat mesin YF-79 seperti itu bekerja dalam satu kelompok untuk membentuk tahap ketiga untuk kendaraan tugas berat Long March-9, memberikan daya dorong sekitar 100 ton, catat pakar tersebut.
Dilansir dari beberapa sumber, sejauh ini, Tiongkok telah mengumumkan uji coba yang berhasil untuk mesin roket minyak tanah cair-oksigen tingkat 500 ton yang dikembangkan di dalam negeri, yang diperkirakan akan diberi nama kode mesin roket YF-130 dengan kondisi kerja 50 persen pada Maret 2021 dan penyelesaian pengembangan prototipe mesin roket oksigen-hidrogen YF-90 seberat 220 ton pada Juli 2021. (*)
Advertisement
