Tingkat Putus Sekolah di Tiongkok Turun - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id – Angka kasus anak putus sekolah di Tiongkok pada periode wajib belajar sembilan tahun turun hampir 99 persen. Kementerian Pendidikan Tiongkok pada hari Senin (29/6/2020) mengatakan, jumlah siswa yang putus sekolah telah turun dari 600 ribu anak pada tahun 2019, menjadi 6.781 anak pada 14 Juni 2020. Dengan demikian, tingkat siswa yang dapat menyelesaikan wajib belajar sembilan tahun diperkirakan akan mencapai angka 95 persen pada akhir tahun 2020 ini.
Melansir en.people.cn, kementerian dan berbagai departemen pemerintah terkait telah mengeluarkan pedoman untuk mengendalikan angka putus sekolah dan memastikan terlaksananya wajib belajar di Tiongkok. Pedoman tersebut berisi upaya berkelanjutan untuk memastikan anak-anak dari keluarga miskin dapat merasakan pendidikan wajib belajar. Pedoman ini menekankan bahwa, semua anak usia sekolah dari keluarga miskin, tidaklah boleh putus sekolah, kecuali yang memang tidak dapat belajar karena kondisi tertentu.
Pedoman pengendalian angka putus sekolah tersebut juga digunakan untuk membantu mengatasi masalah lainnya, dengan memberikan bantuan kepada para siswa yang mengalami kesulitan dalam studi mereka, termasuk membuatkan sistem pengajaran khusus. Pedoman itu juga telah berisi mekanisme yang dibentuk untuk membujuk mereka yang berhenti sekolah karena sibuk bekerja, agar mau kembali sekolah. Kejahatan yang terkait dengan pekerja anak di bawah umur juga akan ditindak keras.
Pedoman itu juga menekankan secara ketat untuk mencegah siswa putus sekolah karena alasan pandemi, dan memastikan semua dari keluarga miskin agar kembali ke sekolah pada semester musim gugur mendatang.
Advertisement