Casetify edisi Imlek - Image from CASETiFY
Beijing, Bolong.id - Casing ponsel menjadi tren di Tiongkok. Hasil riset, sekitar 75% pengguna ponsel menggunakan casing. Alhasil, mereka berlomba punya casing unik.
Dilansir dari 北京日报 pada Minggu (24/4), menurut data NPD Group, lebih dari 75% pengguna smartphone menggunakan casing ponsel, dan lebih dari 25% akan membeli lebih dari dua casing ponsel.
Menurut data dari Akademi Teknologi Informasi dan Komunikasi Tiongkok, di 2021 saja, total pasar ponsel domestik Tiongkok 351 juta unit.
Berdasar data, lebih dari 50% pengguna yang membeli casing ponsel adalah pengguna lama. Artinya mereka ganti ponsel.
Total pembeli aktif membeli hampir 50 casing ponsel per kapita, dan tingkat pembelian kembali lebih dari 200%. Dikatakan pula bahwa casing ponsel telah menjadi salah satu kategori yang paling mencolok tetapi paling dinamis.
Pada tahun 2021, volume penjualan casing ponsel Taote meningkat 242% dari tahun ke tahun, dan pembelian massal casing ponsel telah menjadi fenomena konsumsi baru.
Banyak merek telah memberikan nilai lebih pada casing ponsel kelas atas. Ditemukan bahwa casing ponsel dengan harga antara 20 yuan (sekitar Rp 44 ribu) dan 40 yuan (sekitar Rp 89 ribu) adalah yang paling populer, tetapi ada juga casing ponsel dengan harga satuan sekitar 300 yuan (sekitar Rp 667 ribu) hingga 700 yuan (sekitar Rp 1,5 juta).
Penanggung jawab merek tren PITAKA mengatakan bahwa produk paling populer di toko Tmall adalah produk yang terbuat dari bahan komposit baru seperti serat aramid dan serat karbon. Casing ponsel serat aramid magnetik terlaris dijual seharga 389 Yuan (sekitar Rp 865 ribu), volume penjualan bulanan melebihi 500 buah.
Casing custom banyak diminati
Pada platform e-commerce utama, beberapa merchant menyediakan program mini DIY bagi konsumen untuk bebas mengunggah gambar dan memainkan sisi artistik mereka setelah konsumen memilih model ponsel dan bahan casing ponsel.
Sebagai contoh, toko dengan volume penjualan bulanan lebih dari 7.000 pesanan, ada 14 jenis bahan casing ponsel yang dapat dipilih konsumen, termasuk clear case dan soft case buram hitam, dengan harga mulai dari 18,8 yuan (sekitar Rp 41 ribu) hingga 38 yuan (sekitar Rp 84 ribu).
Konsumen dapat memilih gambar, warna latar belakang, templat stiker, dll. di aplikasi, dan ada alat seperti pemetaan otomatis AI sebagai bantuan.
Mesin pembuat casing custom MakerMaker - Image from Sohu
Casing ponsel merek CASETiFY menyediakan dua jenis desain asli merek dan kustomisasi yang dapat dipersonalisasi pengguna. Casing ponsel tidak hanya dapat mencetak foto dan nama, tetapi juga menyesuaikan bahan dan berat kasing ponsel, dan membiarkan konsumen memilih dan melihat rendering.
Produk tersebut dijual ke lebih dari 180 negara dan wilayah, dan rata-rata penjualan tahunan casing ponsel melebihi 3000.000 buah. Merek tersebut memiliki casing ponsel dengan gelang kulit yang dipersonalisasi, dengan harga 870 yuan (sekitar Rp 1,9 Juta).
“Preferensi konsumen dan tren mode juga sulit dipahami, yang membuat beberapa pedagang yang mengejar operasi ringan memilih untuk menjual casing ponsel custom.” Xu, seorang pedagang di Huaqiangbei, Shenzhen, mengatakan bahwa sebuah toko online secara khusus merekrut desainer untuk mendesain casing ponsel.
Daripada menelan biaya tinggi, dan volume penjualannya tidak pasti, lebih baik memberikan hak kepada konsumen untuk memilih sendirii.
Membangun merek terkemuka masih perlu kerja keras
Pada Juni 2021, CASETiFY menerima puluhan juta dolar dalam pembiayaan Seri A dari modal C, pada Desember 2021, MakerMaker (玩壳工厂) menerima puluhan juta dolar dalam pembiayaan Seri A dari Xiaomi dan Shunwei Capital. Segmen pasar ini menjadi memiliki lebih banyak pemain profesional.
Namun tidak bisa dipungkiri bahwa arus utama pasar domestik saat ini masih berupa casing ponsel murah. "Sebagian besar casing ponsel domestik masih merupakan pabrik kecil, dan harga seluruh terminal pasar tidak dapat dibandingkan dengan harga merek domestik di pasar luar negeri."
Xu mengatakan bahwa pengiriman pasar ponsel domestik secara keseluruhan saat ini sangat mengesankan, dengan 300 juta ponsel setahun bahkan jika casing ponsel hanya dijual seharga 10 yuan, masih memiliki pangsa pasar 3 miliar yuan (sekitar Rp 6,6 T).
"Ini membuat sebagian besar pedagang masih memilih untuk fokus pada volume dan tidak berniat untuk membangun merek."
"Industri casing ponsel saat ini tidak memiliki standar terpadu, dan kualitas casing ponsel di pasar tidak merata, dan kesenjangannya sangat besar." Orang dalam industri mengatakan bahwa sampai batas tertentu, konsumen tidak mau membeli casing ponsel yang mahal.
Dia mengatakan bahwa ada ruang besar untuk imajinasi dalam bisnis ini di masa depan, tetapi untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, merek perlu bekerja keras untuk membuat desain yang original, meningkatkan kesadaran akan perlindungan hak cipta, dan berkualitas tinggi untuk mendukung peningkatan konsumsi anak muda. (*)
Advertisement
