Lama Baca 3 Menit

Gawat, Uni Eropa Cabut Subsidi untuk Perusahaan Tiongkok, Ini Alasannya!

14 June 2020, 14:38 WIB

Gawat, Uni Eropa Cabut Subsidi untuk Perusahaan Tiongkok, Ini Alasannya!-Image-1

Uni Eropa Cabut Subsidi Perusahaan Asing - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

London, Bolong.id – Uni Eropa akan menghapus subsidi untuk perusahaan Tiongkok dan perusahaan asing lainnya yang beroperasi di Uni Eropa. Kebijakan tersebut dilakukan sebagai langkah untuk melindungi perusahaan lokal dari persaingan perusahaan asing. Soalnya, perusahaan Tiongkok telah mendominasi dan menjadi perusahaan asing top yang beroperasi di Eropa, hal itu pun kemudian membuat perusahaan-perusahaan lokal khawatir.

Komisi Uni Eropa menilai, subsidi yang diberikan kepada perusahaan asing selama ini justru telah memberi mereka kesempatan untuk mengakuisisi perusahaan-perusahaan lokal di kawasan Eropa. Oleh karena itu, saat ini Komisi Uni Eropa tengah menyusun dan mempertimbangkan pemangkasan sejumlah fasilitas yang memberi kemudahan perusahaan-perusahaan asing di Eropa, seperti subsidi pajak, keringanan hutang hingga suntikan modal dari pemerintah berpotensi untuk dihapus. Selain itu, pembatasan akses dana publik bagi perusahaan swasta juga akan diberlakukan oleh Komisi Uni Eropa. Hal itu sebagai langkah dalam mengatasi ancaman penurunan perekonomian yang semakin tajam setelah pandemi COVID-19 menyebar luas di kawasan Eropa.

“Dengan demikian, perusahaan milik negara dapat mengejar strategi bisnis yang didorong oleh pertimbangan komersial dan juga tujuan politis,” tulis Komisi Uni Eropa dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan Bloomberg, Jumat (12/6), dilansir dari republika.co.id.

Komisi Uni Eropa juga berencana melakukan investigasi atas kasus-kasus yang berkaitan dengan pendanaan perusahaan asing senilai 200 ribu Euro (sekitar Rp 3,2 miliar), dan menindak secara hukum perusahaan-perusahaan asing yang telah berbuat curang dan bersaing secara tidak adil terhadap perusahaan lokal dalam pemanfaatan subsidi yang diberikan.