alibaba - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id – Alibaba Group (阿里巴巴集团) berencana membidik lebih dari 100 ribu influencer di media sosial dari seluruh dunia melalui platform AliExpress. Hal ini dilakukan sebagai salah satu strategi untuk menarik dan melibatkan lebih banyak pelanggan mereka.
Dilansir dari laman portal scmp.com pada 28 Mei lalu, AliExpress akan memperkenalkan strategi tersebut ke luar Tiongkok melalui AliExpress Connect yang baru saja diluncurkan. Orang-orang yang ingin memulai karir influencer dapat menggunakan aplikasi tersebut untuk berkolaborasi dengan platform dan merek-merek di dalam situs, dimana mereka dapat dibayar untuk setiap konten yang ditampilkan.
Seperti diketahui, kolaborasi yang memadukan media sosial dengan belanja online saat ini sedang menjadi tren di kalangan masyarakat Tiongkok. Bahkan, ada yang menjadikan penjualan secara live-streaming sebagai sumber lapangan pekerjaan dan penghasilan, khususnya selama pandemi karena banyaknya toko konvensional yang memilih tutup. Dan, strategi perdagangan via media sosial ini terbukti cukup sukses di Tiongkok.
General Manager dari AliExpress(速卖通总经理), Wang Mingqiang (王明强), mengatakan, bahwa ketika e-commerce terus tumbuh dan mengubah cara orang berbelanja online, influencer dan content creator memainkan peran yang lebih penting dalam mendorong transformasi ritel dan kesuksesan e-commerce.
Menurut Mingqiang, program ini diharapkan dapat merekrut lebih dari 1 juta influencer dalam tiga tahun. Hal ini bertujuan untuk membantu setidaknya 100 mitra yang akan menghasilkan lebih dari US$ 1 juta atau sekitar Rp14 miliar per tahun. "Program itu juga akan membantu Alibaba mencapai targetnya untuk melayani dua miliar konsumen di seluruh dunia pada tahun 2036," ucap Mingqiang.
Kampanye influencer baru tersebut nantinya akan mulai difokuskan pada Eropa, di mana sebagian besar pengguna AliExpress tersebar di Rusia, Prancis, Spanyol, dan Polandia. Influencer dan content creator yang tertarik bergabung dalam program kampanye ini dapat mendaftar menggunakan akun media sosial mereka, termasuk melalui Facebook, Instagram, Twitter, TikTok, dan Google. Kira-kira apakah influencer Indonesia tertarik dengan program kampanye ini?
Sumber: scmp.com dan merdeka.com
Advertisement