Lama Baca 3 Menit

Tiongkok dan Indonesia Resmi Luncurkan Jalur Cepat

21 August 2020, 20:00 WIB

Tiongkok dan Indonesia Resmi Luncurkan Jalur Cepat-Image-1

Retno Marsudi dan Wang Yi - Image from China Daily

Beijing, Bolong.id - Tiongkok dan Indonesia, Kamis (20/8/2020) secara resmi meluncurkan pengaturan jalur cepat yang digunakan untuk pergerakan orang dan barang demi mengatasi masalah pandemi COVID-19, menjaga kelancaran arus industri dan rantai pasokan, serta membantu pemulihan ekonomi satu sama lain.

Dilansir dari China Daily, pengaturan itu diumumkan oleh Penasihat Negara Tiongkok dan Menteri Luar Negeri, Wang Yi (王毅) dan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi selama pertemuan mereka di Baoting, Provinsi Hainan.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir pun turut menghadiri pembicaraan tersebut.

Tiongkok dan Indonesia Resmi Luncurkan Jalur Cepat-Image-2

Retno Marsudi, Wang Yi, Erick Thohir - Image from CGTN

Melihat Retno adalah menteri luar negeri pertama yang mengunjungi Tiongkok di masa pasca-epidemi, Wang (王毅) mengatakan kunjungan bersama kedua menteri tidak hanya menunjukkan pentingnya hubungan Tiongkok-Indonesia, tetapi juga menandai dimulainya kembali diplomasi tatap muka antar menteri luar negeri. 

Hal ini mengirimkan sinyal yang jelas dan positif bahwa kedua belah pihak berkomitmen untuk bersama-sama berkeinginan untuk mengalahkan pandemi dan menghidupkan kembali ekonomi, kata Wang (王毅).

Melihat pula bahwa tahun 2020 menandai peringatan 70 tahun  hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Indonesia, Wang (王毅) mengatakan Tiongkok siap bekerja dengan Indonesia untuk mempromosikan pencapaian yang lebih besar dalam hubungan bilateral.

Dilansir dari CGTN, Wang Yi (王毅) juga mengatakan Tiongkok siap untuk membahas kerja sama dengan pemerintah Indonesia mengenai masalah-masalah mulai dari kereta api berkecepatan tinggi dan pelabuhan hingga produksi pangan dan 5G.

Tiongkok juga mendukung perusahaan yang terlibat dalam kerja sama menyeluruh dengan Indonesia dalam penelitian dan aplikasi vaksin.

Wang menambahkan, Tiongkok siap bekerja dengan negara-negara ASEAN untuk memastikan penandatanganan Perjanjian Regional Comprehensive Economy Partnership (RCEP) pada tahun 2020 dan kesimpulan awal dari Kode Perilaku di Laut Tiongkok Selatan.

Retno memberikan Wang (王毅) surat dari Presiden Indonesia Joko Widodo kepada Presiden Tiongkok Xi Jinping, mengatakan bahwa Indonesia sepenuhnya setuju untuk menjaga relasi yang baik antara kedua negara, dan bersedia untuk memastikan penandatanganan RCEP pada akhir tahun 2020. 

Indonesia juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan Tiongkok untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut Tiongkok Selatan. (*)