Liang Zichao, Spesialis pernapasan - Image from rthk.hk
Bolong.id - Spesialis pernapasan Liang Zichao mengatakan bahwa dampak virus Omicron pada anak-anak tampaknya lebih serius dan diharapkan para orang tua untuk melindungi anak-anaknya. Gejala yang sering terjadi adalah flu.
Dilansir dari Rthk.hk pada Jumat (17/2/2022), Liang Zichao mengutip data terbaru dari Inggris bahwa jumlah pasien gejala ringan di rumah sakit telah menurun secara signifikan, tetapi jumlahnya tidak menurun untuk kelompok usia 10 tahun ke bawah.
Data dari AS juga menunjukkan bahwa jumlah anak-anak yang dirawat karena Omicron meningkat 60%. Liang Zichao menambahkan karena anak-anak kecil saat ini belum mendapatkan vaksin.
Dia mengatakan efek Omicron menyerang saluran pernapasan secara bertahap. Saluran pernapasan pada anak-anak lebih sempit daripada orang dewasa tentu dapat meningkatkan risiko.
Dia mengatakan komplikasi yang dapat muncul pada anak-anak pada gangguan pernapasan, juga dapat mempengaruhi organ tubuh lain atau berpeluang memicu peradangan di kemudian hari.
Liang Zichou mengatakan pemerintah belum mengatur secara sistematis cluster penularan anak-anak karena gejala anak-anak sulit dibedakan, biasanya pilek, demam, muntah dan lain-lain. Oleh sebab itu disarankan agar pihak keluarga cepat tanggap dan pada petugas medis menyediakan layanan online dan telepon.
Jika seorang anak mengalami gejala, pihak keluarga harus berkonsultasi dengan dokter keluarga sesegera mungkin dan tes PCR. Jika kondisi anak memburuk disarankan pergi ke unit gawat darurat dan mendapatkan penanganan medis.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
