Sumit Gosh, Co-founder Chingari - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Aplikasi Chingari - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
India, Bolong.id - Konflik perbatasan Tiongkok-India membuat India mengajukan pemboikotan produk Tiongkok baik dari barang dagang maupun aplikasi. Dilansir dari c.m.163.com, lebih dari 59 aplikasi Tiongkok dilarang, termasuk TikTok (抖音), QQ (腾讯QQ), dan WeChat.
Platform video musik TikTok (抖音) yang sudah dilarang digunakan, akhirnya membuat India membuat aplikasi serupa bernama Chingari. Aplikasi ini langsung menarik hampir 500 ribu pengguna dalam waktu 72 jam sejak aplikasi tersebut rilis. Meski aplikasi tersebut banyak peminat, ternyata aplikasi ini juga memiliki banyak masalah.
Chingari telah menjadi aplikasi terbesar kedua di Google Play Store Android, dengan lebih dari 10 juta unduhan. Tata letak Chingari juga sangat mirip dengan TikTok (抖音).
Dalam dua hari pertama, Sumit Ghosh, co-founder dan CPO aplikasi Chingari mengatakan, terdapat masalah server karena banyak yang mengunduh aplikasi ini.
Selain masalah server, netizen juga menemukan bahwa Chingari tidak memiliki fungsi pencarian video dan fitur pengambilan gambar tidak terlalu baik. Jumlah suka pun hanya satu atau dua ribu paling banyak. Singkatnya, para pengguna kurang bisa menikmati pengalaman mereka selama menggunakan aplikasi itu.
Tampilan Aplikasi Chingari - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Advertisement