Lama Baca 3 Menit

India Membuat Game PUBG 'KW'

28 February 2021, 16:29 WIB

India Membuat Game PUBG 'KW'-Image-1

Game PUBG - Image from Berbagai sumber

Bolong.id - Sebuah perusahaan game India menerima respons negatif usai meluncurkan aplikasi game seluler yang mirip dengan PUBG Mobile, bernama "Fearless and United: Guards" (FAUG). Perusahaan itu berharap dapat mengambil peluang dari larangan 118 aplikasi Tiongkok oleh Pemerintah India, termasuk PUBG Mobile yang pertama kali dirilis pada 9 Februari 2018 oleh PUBG Corporation. 

Tapi sayangnya, kualitas game FAUG mendapatkan kritik pedas oleh para gamers asal Tiongkok. 

Dilansir dari Global Times, seorang gamers asal Tiongkok bernama BBji yang penasaran dan mencobanya, menuliskan review buruk. "Saat bermain FAUG, saya merasakan campuran antara marah dan tawa," katanya, dikutip Minggu (28/2/2021). 

Ulasan tersebut juga menyoroti adegan dan metode bermain yang dilaporkan hanya memiliki satu mode saat ini.
Tak hanya itu, Mode pertempuran dalam game juga menunjukkan bentrokan perbatasan antara Tiongkok dan India. Dalam FAUG, pemain adalah anggota pasukan khusus India yang "menjaga perbatasan", dan terdapat beberapa tanda dalam bahasa Mandarin Tiongkok yang muncul dalam permainan. 

Game PUBG adalah game tembak-menembak, tetapi di FAUG, developer malah mengganti pistol menjadi senjata berupa tombak, yang tidak disukai oleh para pemain. 

Bahkan, sejumlah adegan battle atau perkelahian disebut tidak se-nyata PUBG. Saat pemain bertarung dengan satu tentara, yang lain hanya terlihat diam dan tidak bergerak. 

Setelah diluncurkan di Google Play, lebih dari 5 juta pengguna mengunduh FAUG, dengan rating peringkat 4,5 dari 5.
Namun, kemungkinannya ini lebih disebabkan oleh semangat patriotisme di kalangan pemain India, bukan karena kualitas game-nya. 

"Tidak semua pengguna India secara membabi buta mendukung game domestik, dan nilainya akan segera turun menjadi 3/5," tulis seorang pemain.
Sebelum diblokir Pemerintah India, PUBG Mobile memiliki 30 juta pemain asal negara tersebut. Menurut laporan media lokal India, beberapa siswa di Negeri Bollywood sempat bunuh diri, usai tak lagi dapat mengakses game seluler itu.(*)