Toko Mainan Pop Mart - Image from CGTN
Tiongkok, Bolong.id - Dilansir CGTN, pasar mainan desainer Tiongkok mendapat perhatian setelah pembuat mainan kreatif POP MART yang berbasis di Beijing mengajukan penawaran saham perdana (IPO) Hong Kong pada Juni 2020.
Perusahaan konsultan global Frost & Sullivan memperkirakan pendapatan pasar ritel mainan desainer Tiongkok ini mencapai CNY20,7 miliar atau sekitar Rp42,8 triliun pada 2019 dan CNY6,3 miliar atau sekitar Rp13 triliun pada 2015, yang berarti tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 34,6 persen.
Toko Mainan Pop Mart - Image from CGTN
Pendapatan pasar diperkirakan akan mencapai CNY76,3 miliar atau sekitar Rp159 triliun pada 2024 karena didorong oleh meningkatnya permintaan di Tiongkok.
Peluang pasar yang besar tercermin oleh POP MART, di mana pendapatan tumbuh sepuluh kali lipat dari 2017 hingga 2019. Perusahaan ini dikejar oleh investor, mengumpulkan $100 juta atau sekitar Rp1,4 triliun dalam putaran pendanaan terbaru.
Gambar Mainan - Image from CGTN
POP MART mulai menikmati pertumbuhan pesat pada 3-4 tahun lalu. Keuntungan masing-masing mencapai CNY1,56 juta atau sekitar Rp3 miliar dan CNY99,52 juta atau sekitar Rp205 miliar pada 2018 dan 2019. Tahun lalu, laba yang diperoleh sebesar CNY451 juta atau sekitar Rp933 miliar.
Mainan di Pop Mart - Image from CGTN
Advertisement