Lama Baca 3 Menit

Angkatan Laut Tiongkok Tiba di Bali untuk Evakuasi Nanggala 402

06 May 2021, 13:34 WIB

Angkatan Laut Tiongkok Tiba di Bali untuk Evakuasi Nanggala 402-Image-1

Kapal Angkatan Laut Tiongkok - Image from Huanqiunet

Beijing, Bolong.id – Pada 4 Mei lalu, angkatan laut Indonesia mengatakan bahwa angkatan laut Tiongkok (kapal penyelamat kapal selam) telah tiba di Bali untuk membantu menyelamatkan KRI Nanggala yang menewaskan 53 orang.

Dilansir dari World Web Wide ( 环球网 ) pada Rabu (05/05/21), menurut laporan, sebelum kedatangan pasukan bantuan Tiongkok, kapal-kapal dari Singapura, Malaysia, Australia, dan negara lain yang membantu Indonesia dalam mencari kapal selam yang rusak telah meninggalkan perairan setempat.

Angkatan Laut Indonesia mengatakan ada dua kapal penyelamat Tiongkok yang bersiaga di perairan dekat Bali, dan yang ketiga diharapkan tiba pada Selasa malam.

Laporan Agence France-Presse tidak menunjukkan tiga kapal selam penyelamat mana yang dikirim oleh Angkatan Laut Tiongkok, tetapi mengatakan bahwa ketiga kapal penyelamat Tiongkok dapat beroperasi di kedalaman 4.500 meter di bawah air.

Menurut laporan "CCTV Military" sebelumnya, ada 3 kapal penyelamat Tiongkok yang diberangkatkan ke Indonesia, termasuk kapal penyelamat penyelamat laut Yongxing Island (nomor lambung 863), yang dirancang dan dibangun oleh Tiongkok.

Menurut data, Yongxing Island memiliki perpindahan muatan penuh sekitar 13.000 ton.

Pada 1 Mei, Angkatan Laut Indonesia mengatakan dalam sebuah pernyataan menyambut baik bantuan kemanusiaan Angkatan Laut Tiongkok kepada pemerintah Indonesia. KSAL TNI Yudo Margono mengungkapkan mengenai kemajuan penyelamatan kapal selam. "Menurut informasi militer tingkat tinggi, angkatan laut Tiongkok sedang dalam perjalanan untuk menyelamatkan", pungkasnya.

Dia mengatakan bahwa peralatan pencarian dan penyelamatan Angkatan Laut Singapura hanya dapat menyelamatkan bagian ringan dari kapal selam tersebut. "Untuk yang berat, saya harap kapal-kapal Angkatan Laut Tiongkok bisa membantu", ungkapnya.(*)


Informasi Seputar Tiongkok