Penduduk desa di Tiongkok - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id – Hasil sensus nasional anti-kemiskinan, yang dirilis pada Kamis (25/02/21), telah membuktikan "kemenangan penuh" Tiongkok dalam memberantas kemiskinan.
Dilansir dari Xinhuanet pada Jumat (26/02/21), Menurut standar saat ini, semua penduduk pedesaan Tiongkok yang dilanda kemiskinan telah diangkat dari kemiskinan, kata sumber di kantor kelompok sensus nasional anti-kemiskinan Dewan Negara.
Sensus memberikan informasi statistik yang benar dan akurat, kata sumber dalam sebuah wawancara. "Hasilnya sepenuhnya menunjukkan kemajuan Tiongkok dalam pengentasan kemiskinan solid dan dapat bertahan dalam ujian sejarah dan rakyat."
Menurut kantor tersebut, berbagai langkah diambil untuk memastikan kualitas data sensus, termasuk rencana sensus yang dirancang secara ilmiah, serta proses produksi data elektronik dan jaringan.
Dari tahun 2020 hingga awal 2021, lebih dari 210.000 pekerja sensus melakukan survei pengentasan kemiskinan di 22 provinsi, daerah otonom, dan kota di bagian tengah dan barat Tiongkok.
Pada tahun 2020, pendapatan per kapita penduduk pedesaan di negara-negara yang dilanda kemiskinan mencapai 12.588 yuan (USD1.950,96, Rp27,3 juta, kurs Rp14.000 per USD) per tahun.
Pertumbuhan rata-rata tahunan sebesar 11,6% sejak 2012, yang 2,3 poin persentase lebih tinggi daripada penduduk pedesaan secara nasional. , data survei menunjukkan.
Hasil sensus menunjukkan, masyarakat miskin pedesaan telah ditawari jaminan dalam hal makanan, sandang, wajib belajar, perawatan kesehatan dasar, dan akses ke perumahan yang aman dan air bersih. (*)
BACA JUGA
Advertisement