Suasana saat foto bersama
Guangxi, Bolong.id - Sino-Indonesia Industrial Cooperation Research Center yang didirikan oleh Fujian Polytechnic Normal University (FPNU) di Kota Fuqing, Provinsi Fujian, Tiongkok, diresmikan pada tanggal 14 September 2022.
Duta Besar (dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun turut diundang untuk menyampaikan pidato peresmian. Diawali dengan mengutip pepatah Tiongkok yang bermakna “kita tidak dapat bertepuk tangan dengan satu tangan saja”, Dubes RI mengingatkan bahwa negara-negara dunia perlu bekerja sama untuk mengatasi tantangan global yang kompleks saat ini.
Suasana saat peresmian
Dubes RI juga meyakini bahwa didirikannya Sino-Indonesia Industrial Cooperation Research Center akan semakin mempererat hubungan kerja sama ekonomi pembangunan dan perdagangan Indonesia-Tiongkok.
Peresmian ini dibuka oleh Prof. Lai Hairong, Pimpinan FPNU, dan juga dihadiri oleh Presiden Rong Qiao Group dan Rektor FPNU. Presiden Indonesian Fujian Association dan Wakil Presiden Pusat Bahasa Mandarin Universitas Al Azhar Indonesia juga hadir secara daring dari Jakarta.
Total ada lebih dari 200 tamu undangan yang menyaksikan peresmian, baik yang hadir di lokasi maupun yang menyaksikan secara daring.
Djauhari Oratmangun
Usai peresmian, Dubes Djauhari diminta untuk memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa FPNU tentang perkembangan hubungan Indonesia dan Tiongkok saat ini, serta proyeksinya ke depan.
Pimpinan Universitas dan Chairman Rong Qiao Group pun diberitakan turut mengikuti perkuliahan.
Sesi interaktif tanya jawab dengan para mahasiswa juga dikabarkan berlangsung dengan hangat dan penuh antusiasme.
Dalam kesempatan ini, Dubes sekaligus mendorong para mahasiswa untuk terus mengembangkan diri, melihat dunia luar tanpa melupakan nilai-nilai budaya asal, serta mempelajari bahasa dan budaya, serta berkunjung ke Indonesia.
Sausana saaat foto bersama
Pimpinan FPNU menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran dan sambutan Dubes RI yang menjadi duta besar asing pertama yang mengunjungi FPNU sejak 45 tahun lalu, saat FPNU didirikan.
Sino-Indonesia Industrial Cooperation Research Center diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Fujian sebagai wujud dukungan untuk pengembangan penuh kerja sama "Two Countries, Twin Parks" antara Indonesia dan Tiongkok, yang telah dimulai sejak awal 2021.
Dalam kerangka kerja sama “Two Countries, Twin Parks”, Indonesia telah menetapkan 3 zona kerja sama, yaitu Kawasan Industri Bintang, Aviarna dan Batang, sedangkan Yuanhong Investment Zone di Provinsi Fujian dipilih Tiongkok sebagai mitra untuk ketiga kawasan industri tersebut. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement