nutrisi - Image from sohu.com
Jakarta, Bolong.id - Pasien kanker dengan daya tahan tubuh menurun, kadar sel darah putih rendah, nafsu makan hilang, mual dan muntah, disfagia, dll. Kemungkinan besar akibat malnutrisi.
Dilansir dari 搜狐健康 pada (29/4/2022), data menunjukkan bahwa hampir 70% pasien tumor mengalami malnutrisi di Tiongkok. Bahkan di antara pasien tumor berat, lebih dari 50% tidak mendapatkan perawatan nutrisi, sehingga mengancam jiwa.
Dokter menganjurkan agar semua pasien tumor menerima terapi nutrisi sejak hari pertama diagnosis. Ini adalah senjata paling penting dan mendasar untuk membantu zat imunitas pasien memenangkan "pertempuran anti-kanker".
Menurut profesor dari Departemen Onkologi Chongqing Medical University, malnutrisi akan berdampak buruk pada pengobatan pasien tumor yang menjalani perawatan bedah, malnutrisi.
Itu akan memperlambat dan meningkatkan penyembuhan luka, sedangkan pada pasien kanker sering terjadi peradangan.
Untuk menghindari terjadinya malnutrisi, perbaiki konsep nutrisi yang salah dan hilangkan pemahaman yang salah.
Terapi nutrisi harus ditempatkan pada posisi yang sama pentingnya dengan pembedahan, radioterapi, dan kemoterapi. dan diagnosis.
Selain itu, suplemen protein yang masuk akal, seperti suplemen arginin, minyak ikan, nukleotida dan nutrisi kekebalan lainnya. (*)
Advertisement