tim medis RS Jinyintian dan RS Rakyat Provinsi Jiangsu - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Pada tanggal 11 April 2020, kamar ICU Rumah Sakit Jinyintan di Wuhan mengosongkan kamar ICU dari pasien terinfeksi COVID-19. Sejumlah 14 pasien COVID-19 yang diperiksa asam nukleatnya, semuanya telah menjadi sembuh. Namun, terdapat 3 pasien yang masih harus terus menginap di rumah sakit, untuk dirawat akibat penyakit yang dideritanya.
Pada pagi hari tanggal 11 April 2020, Rumah Sakit Rakyat Provinsi Jiangsu dan tim medis Wuhan dari Rumah Sakit Jinyintan, bersama-sama melakukan evaluasi dari perkembangan setiap pasien. Mereka menganalisis kondisi pasien satu per satu, mendiskusikan apakah kondisi pasien memungkinkan untuk dipindahkan, dan hal-hal lain yang perlu diperhatikan selama proses pemindahan.
Menurut keterangan, Rumah Sakit Rakyat Provinsi Jiangsu membantu tim medis Wuhan untuk mengambil alih ICU Rumah Sakit Jinyintan selama 20 hari. Pada puncak merebaknya COVID-19 di Wuhan, 80% pasien yang sakit kritis COVID-19 di rumah sakit Jinyintan dipindahkan ke RS Rakyat Provinsi Jiangsu.
Setelah melalui perawatan intensif, lebih dari sepuluh pasien telah membaik dan beberapa dari mereka juga telah dipulangkan ke rumah. Menurut Han Yi, Wakil Kepala Dokter di ICU Rumah Sakit Rakyat Provinsi Jiangsu, semua 14 pasien tersisa yang berada di kamar ICU telah mencapai standar penyembuhan klinis COVID-19, dan hasil tes asam nukleat mereka pun negatif. "Meskipun mereka telah dinyatakan sembuh dari COVID-19, mereka masih membutuhkan perawatan lebih lanjut di rumah sakit, karena penyakit dasar dan komplikasi yang dimiliki."
Saat ini, tim medis Wuhan yang dibantu oleh rumah sakit Rakyat Provinsi Jiangsu telah menyelesaikan serah terima dengan rumah sakit Jinyintan dan akan kembali ke Jiangsu pada 13 April 2020. Mereka adalah tim terakhir yang meninggalkan Wuhan di antara pasukan medis yang membantu Wuhan di Provinsi Jiangsu.
Advertisement