Liang Kenong - Image from China News
Songyuan, Bolong.id – “Saya ingin menjadi insinyur IT. Mungkin lebih mudah bagi orang biasa, tetapi bagi saya, ini adalah jalan yang sulit." Seorang anak laki-laki dari Songyuan, Jilin, kelahiran, 2004 Liang Kenong bercita-cita untuk menjadi insinyur.
Dilansir dari China News pada Rabu (9/6/2021), Liang Kenong menderita spastic cerebral palsy. Pada usia 17 tahun ini, ia duduk di kelas 6 sekolah dasar. Pada tanggal 9 Juni, dia sibuk mempersiapkan ujian di rumah, berharap masuk sekolah menengah yang bagus.
Liang Kenong terobsesi dengan pemrograman, dan fotonya yang sedang mengetik kode dengan kakinya telah menarik perhatian banyak orang di Internet. Dalam wawancara ini, ia juga berkomunikasi dengan wartawan melalui internet.
Dia mengatakan kepada wartawan bahwa dia adalah penggemar komputer. “Dalam beberapa tahun terakhir, saya telah menggunakan waktu luang saya untuk belajar banyak pengetahuan di komputer. Pemrograman adalah salah satunya.” Kata Liang Kenong, dia telah mendaftar banyak kursus online, berharap untuk dapat belajar lebih mendalam.
Di kelas di rumah, Liang Kenong duduk di tempat tidur, merentangkan kaki kirinya, menekuk kaki kanannya, sedikit mencondongkan tubuh ke depan, berusaha menjaga keseimbangannya. Bersandar pada lima jari kaki kirinya, Liang Kenong mengetik kode di komputer karakter demi karakter. Seiring waktu, kaki akan menjadi lelah hingga kram. "Saya memberinya pijatan setiap hari untuk menghilangkan ketidaknyamanannya," kata ibu Liang Kenong kepada wartawan.
Saat ini, pemrograman telah menjadi cara ekspresi yang penting bagi Liang Kenong. Pada Hari Guru tahun lalu, ia menggunakan pemrograman untuk membuat kartu ucapan untuk guru. Tahun ini, ia merilis mini game buatan sendiri yaitu 'Pandemic Fighter' di Internet untuk memberi penghormatan kepada para pekerja medis garis depan yang memerang pandemi.
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement