Pesawat Spring Airlines di Bandara Shanghai - Image from Global Times
Beijing, Bolong.id - Pelancong Tiongkok ke luar negeri, dicegah. Tapi, bagi mereka yang berkebutuhan khusus, misalnya, terkait dinas atau pekerjaan, diizinkan.
Dilansir dari Global Times pada Senin (23/5/2022), Liu Haitao dari China’s National Immigration Administration (NIA) menyanggah berita media massa, bahwa pemerintah Tiongkok melarang perjalanan internasional.
Liu Haitao di konferensi pers, Senin (23/5/2022) megatakan: “Epidemi Corona belum selesai. Maka hanya pelancong yang dicegah ke luar negeri. Yang lain, tidak."
Tujuannya melindungi kesehatan penduduk, mencegah penularan COVID-19, kata Liu.
Wisata rombongan ke luar negeri dihentikan. Pariwisata individu ke luar negeri tidak dianjurkan. Tetapi orang-orang berkebutuhan khusus pasti diizinkan.
Secara rinci, orang yang keluar dan masuk untuk perusahaan asing atau domestik, personel yang pergi untuk memulai kembali produksi, diizinkan.
Laporan yang mengatakan paspor orang di bandara Hongqiao Shanghai disita, ketika mereka bepergian ke Prancis, adalah tidak benar.
Liu memberikan contoh. Warga bermarga Zhang dari Guangzhou membuat informasi palsu. Mengatakan, paspor orang dipotong ketika terbang kembali dari negara asing ke Beijing.
Otoritas imigrasi hanya akan memotong sudut sertifikat yang digunakan untuk keluar dan masuk jika secara resmi dinyatakan tidak valid. Itu bertujuan melindungi hak pemilik sertifikat agar tidak diambil oleh orang lain.
Tindakan itu sesuai dengan praktik internasional di banyak negara, kata Liu. (*)
Advertisement