Pembawa obor terakhir - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Bolong.id - Dilansir dari 上游新闻 pada Jumat (4/2/2022), obor Olimpiade kali ini digambarkan sebagai terobosan dalam sejarah Olimpiade.
Dua pembawa obor terakhir berlari dan meletakkannya dalam kuali yang terdiri dari nama semua negara yang berpartisipasi.
"Obor itu sendiri adalah nyalanya," kata direktur utama Zhang Yimou.
Jika menggunakan mode Beijing 2008, kuali Beijing 2022 akan mengeluarkan karbon dioksida dalam jumlah yang sangat besar karena harus tetap menyala selama lebih dari sebulan hingga penutupan Paralimpiade Musim Dingin.
Setelah negosiasi rencana penggunaan api kecil disetujui. Dengan cara ini, total emisi karbon menjadi rendah.
"Suka atau tidak, itu dengan jelas menyatakan konsep rendah karbon dan perlindungan lingkungan," kata Zhang. "Jika Anda ingin melakukan eksperimen perlindungan lingkungan rendah karbon, Anda harus mengacu pada Olimpiade Musim Dingin Beijing." (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement