Zhao Lijian - Image from teleSUR English
Beijing, Bolong.id - Tiongkok mendesak Amerika Serikat (AS) segera menghentikan rencana penjualan senjata ke Taiwan dan menghentikan kontak militer dengan pulau tersebut.
Penjualan senjata AS ke Taiwan secara serius telah melanggar prinsip “One China” dan ketentuan dari tiga komunike gabungan Tiongkok-AS. Komunike 17 Agustus dinilai sangat mencampuri urusan dalam negeri Tiongkok dan merusak kedaulatan dan kepentingan keamanan Tiongkok, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian pada jumpa pers harian. Demikian dilansir dari Xinhuanet, Selasa (13/10/2020).
“Tiongkok dengan tegas menentang hal ini,” kata Zhao.
Tiongkok mendesak AS untuk sepenuhnya mengakui sifat yang sangat merugikan dari penjualan senjata yang direncanakan, mematuhi prinsip “One China” dan tiga komunike gabungan Tiongkok-AS.
Tiongkok akan membuat tanggapan yang diperlukan mengingat situasi yang berkembang, katanya.
Belakangan ini AS dilaporkan akan segera merealisasikan penjualan senjata ke Taiwan dan sedang menunggu lampu hijau dari Kongres AS. Jika hal tersebut direalisasikan, maka akan semakin memanaskan situasi di sekitar Selat Taiwan.
Advertisement