Lama Baca 3 Menit

"The Arcade", Bangunan Khas dari Guangzhou

22 August 2022, 11:29 WIB

Beijing, Bolong.id - The "Arcade" di Guangzhou dibangun di mana kursi depan bangunan melintasi trotoar sehingga rumah-rumah di kedua sisi terhubung satu sama lain untuk membentuk koridor panjang yang dapat melindungi pejalan kaki dari angin dan hujan dan mencegah terkenanya sinar matahari.

Dilansir dari 传统文化杂谈, bangunan ini sangat cocok untuk tempat yang memiliki terkena sinar matahari berlebih, suhu tinggi dan hujan. Tidak hanya membawa banyak kenyamanan bagi pejalan kaki, tetapi juga menaungi toko-toko di koridor, nyaman untuk membuka fasad (tampilan muka dari bangunan), mengatur jendela toko, memajang barang, dan menarik pelanggan.

Oleh karena itu, begitu bangunan semacam ini muncul, dengan cepat menyapu seluruh kota dan menjadi fitur utama dari pemandangan jalanan Guangzhou. Kemudian, itu juga menjadi simbol jalan Guangdong di provinsi lain. 

Hingga kini, bangunan "arcade" semacam ini masih bisa dilihat di Jalan Guangdong di Shanghai. Ini adalah produk kota komersial dan hasil perpaduan budaya Tiongkok dan asing.

Bangunan "Arcade" pertama kali lazim di Eropa selatan dan daerah Mediterania. Ini juga merupakan daerah dengan suhu tinggi, hujan, dan panas yang ekstrem. Ada banyak bangunan bergaya gulir di bangunan klasik lokal, yang diperkenalkan ke Guangzhou setelah Perang, dan dikombinasikan dengan bangunan bergaya Guangzhou tradisional, bangunan ini berkembang menjadi "arcade" yang ringan dan transparan.

"Arcade" pertama kali muncul di area Shishi di Yide Road di Guangzhou. Guangzhou Shishi adalah gereja Katolik bergaya Goda yang dirancang oleh seorang insinyur Prancis, dibangun pada tahun 1888 dan digunakan untuk menampung sejumlah besar pendeta asing. Bangunan "arcade" di Guangzhou pertama kali muncul di daerah ini, yang memiliki hubungan tertentu dengan peristiwa sejarah ini. 

Kemudian ditiru oleh berbagai distrik komersial, seperti Shangxiajiu Road, Shifu Road, Zhongshan Road, Fengning Road, Taiping South (sekarang Renmin South), dan ada bangunan "arcade" yang bersebelahan.

Yang paling keren adalah daerah Xilukou, yang merupakan daerah paling makmur di Guangzhou saat itu, dengan banyak gedung-gedung tinggi yang kesemuanya mengadopsi bangunan "berkuda dan berpelukan", di antaranya Xinya Hotel dan Daxin Company (kemudian Gedung Nanfang), Gedung Aiqun, dll., merupakan gedung "arkade" awal yang luar biasa di Guangzhou.

"Arcade" meniru gaya klasik Barat dan telah menjadi ciri utama budaya arsitektur Guangzhou. (*)