Teh Krisan - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Bolong.id – Minum teh krisan dapat dikatakan sebagai metode minum yang sangat umum dalam kehidupan kita, terutama di musim panas dan musim gugur. Metode minum ini dapat membantu tubuh mengurangi elemen api dalam tubuh dan detoksifikasi. Banyak permasalahan yang perlu menjadi perhatian, karena tidak semua orang cocok untuk minum teh krisan. Jadi siapa yang tidak bisa meminumnya, mari kita lihat!
1. Tidak bisa dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama
Menurut penelitian, bunga krisan mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Dapat membantu tubuh untuk menghilangkan panas dan detoksifikasi, melawan virus, dan menunda penuaan. Disarankan Anda harus berhenti setelah meminumnya selama 3-5 hari. Jika tidak maka akan menyebabkan beberapa kerusakan pada tubuh Anda.
2. Kenali kondisi fisik Anda sebelum minum teh krisan
Dilansir dari chayi5.com, para ahli mengatakan bahwa orang dengan penyakit limpa dan lambung tidak cocok untuk minum teh krisan. Krisan selalu digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok untuk menghilangkan panas dan membersihkan api.
3. Menambahkan gula batu
Karena rasa krisan yang pahit, banyak orang menambahkan gula batu saat meminum teh krisan. Meskipun bagi masyarakat umum, menambahkan gula batu ke dalam teh krisan tidak akan menyebabkan kerusakan pada tubuh. Namun bagi orang memiliki gula darah tinggi atau memiliki diabetes tidak bisa menambahkan gula batu. Pada saat yang sama, orang dengan defisiensi limpa tidak dapat menambahkan gula batu, ini akan menyebabkan sakit mulut atau peningkatan air liur. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
