Zhong Feifei - Image from Teen Vogue
Bolong.id - Industri fesyen Tiongkok masih sangat muda tetapi baru-baru ini berkembang pesat. Wanita Tiongkok kini telah mengambil lebih banyak peran kepemimpinan di dalam negeri dan global. Berikut kami memperkenalkan kepada sobat Bolong kepada 10 wanita muda yang membentuk industri mode Tiongkok pada tahun 2022.
1. Margaret Zhang
Margaret Zhang - Image from Twitter
Dilansir dari RADII, Margaret Zhang menarik perhatian dunia Februari lalu ketika ia menjadi pemimpin redaksi Vogue Tiongkok yang termuda. Lahir di Australia dan dibesarkan oleh orang tua Tionghoa, wanita berusia 28 tahun ini memulai karirnya sebagai blogger dan mengembangkan keterampilan fashion, pembuatan film, dan komunikasi digitalnya.
Mengeksplorasi kecantikan inklusif wanita Tiongkok dalam edisi Maret 2022 dan inisiatif untuk mempromosikan pembuat film wanita muda Tiongkok adalah beberapa terobosannya di Vogue Tiongkok.
2. Chen Man
Chen Man - Image from Twitter
Tidak mungkin berbicara tentang fahsion Tiongkok tanpa menyebut Chen Man. Lahir di Beijing pada tahun 1980, fotografer ini dianggap sebagai pelopor dalam bidang fotografi fashion di Tiongkok. Selama karirnya, dia telah memotret selebriti internasional seperti Rihanna, Victoria Beckham, dan Fan Bingbing.
November lalu, karya fotografinya di pameran Dior, di Shanghai, memicu kontroversi dan memicu perdebatan seputar standar kecantikan di Tiongkok.
3. Susan Fang
Susan Fang - Image from Susan Fang
Susan Fang adalah perancang busana yang berfokus pada keberlanjutan dan pengembangan tekstil inovatif. Pada 2019 dan 2020, Forbes memasukkannya ke dalam daftar "30 under 30" sebagai seniman Asia paling berpengaruh.
Setelah pertunjukan yang menarik perhatian selama Shanghai Fashion Week Oktober lalu, Fang bekerja sama dengan Zara untuk edisi Tahun Baru Imlek.
4. Rui Zhou
Rui Zhou - Image from Twitter
Rui Zhou, 27, adalah perancang busana berbasis di Shanghai, spesialis pakaian rajut yang dianugerahi LVMH Karl Lagerfeld Prize pada tahun 2021. Label tanpa gendernya, Rui, menikmati kesuksesan internasional yang besar dan sudah dikenakan oleh selebriti seperti Ariana Grande, Dua Lipa, dan Rina Sawayama.
Hasil karya Rui Zhou - Image from Website Resmi Rui
Desain Zhou menantang standar kecantikan dan melanggar batasan gender, karena ia sering menampilkan model yang tidak sesuai gender dan tipe tubuh yang berbeda dalam kampanyenya.
5. Xiao Yang
Xiao Yang - Image from Instagram
Xiao Yang adalah model dan influencer yang berbasis di Chengdu. Ia telah memakai kaki palsu selama hampir 20 tahun. Sekarang dia memakainya sebagai bagian dari tubuh dan fashionnya.
6. Tasha Liu
Tasha Liu - Image from Twitter
Tasha Liu adalah pendiri Labelhood, sebuah platform yang mendukung desainer independen di Tiongkok dan telah menjadi tulang punggung Shanghai Fashion Week. Setelah muncul wabah Covid-19 pada 2019, Liu termasuk yang pertama memperkenalkan streaming langsung ke peragaan busana pada Maret 2020.
7. Zhong Feifei
Zhong Feifei - Image from Twitter
Zhong Feifei lahir di Guangzhou, blasteran Tiongkok-Kongo. Ia besar di Tiongkok, Afrika Tengah, dan AS.
Dia mengatakan kepada media RADII dalam sebuah wawancara tahun 2020 bahwa popularitas yang dia dapatkan saat ini benar-benar tidak terduga setelah ikut berkompetisi di acara pencarian bakat Produce Camp 2020.
8. Xu Ruoxin
Xu Ruoxin - Image from Weibo
Xu Ruoxin adalah model ukuran jumbo yang saat ini ditampilkan di sampul majalah Vogue Tiongkok edisi Maret 2022, yang berfokus pada kecantikan inklusif.
Sejak usia sangat muda, Xu tertarik pada seni. Dia belajar di Akademi Seni Rupa Pusat Tiongkok di Beijing. Proyek kelulusannya "Touch my Belly" berasal dari kecemasan tubuhnya sendiri dan mengungkapkan "kekuatan dan keindahan tubuh wanita."
9. Princess Butterfly/Liu Min
Princess Butterfly - Image from Instagram
Liu Min asli Beijing meluncurkan persona Princess Butterfly di media sosialnya pada awal 2018 dan dengan cepat menjadi trendsetter. Setelah belajar seni di Taipei, ia pindah ke London dan mendirikan merek fashion bernama Princess Butterfly (Hudie Gongzhu).
Gaya Princess Butterfly ini sangat eye-catchy, seksi, dan eksentrik. Dia adalah salah satu wajah dari subkultur Too Cool (tu ku 土酷), yang menciptakan kembali estetika yang populer di Tiongkok selama tahun 2000-an, yang dianggap ketinggalan zaman.
10. Valentina Li
Valentina Li - Image from Instagram
Valentina Li adalah seorang penata rias, tetapi menurut profil Instagram-nya, dia menyebut dirinya sebagai pelukis wajah. Riasan dan desain kukunya yang menakjubkan telah muncul di majalah seperti Vogue Tiongkok dan Harper's Bazaar Tiongkok.
Dia juga berkolaborasi dengan merek dan artis mode lokal dan internasional seperti Prada dan Susan Fang. Li menemukan inspirasi karyanya dari hal-hal di sekitarnya, seperti alam, laut, dan bahkan luar angkasa.
Hasil karya Li - Image from Instagram
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement