Ilustrasi penghitungan nasib dari skor wajah - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Bolong.id - Dengan perkembangan pesat teknologi Internet dan AI, kegiatan meramal secara bertahap beralih dari offline ke online, menarik banyak pengguna di platform sosial untuk menggunakannya.
Dengan mengunggah foto dan informasi pribadi di ponsel, aplikasi ramalan ini dapat menerima scan wajah dan laporan nasib mereka.
Di Play Store atau App Store, kini terdapat banyak aplikasi ramalan yang beragam. Meskipun semuanya berada di bawah teknologi AI, beberapa di antaranya tidak terkait dengan kecerdasan buatan.
Dilansir dari 半岛晨报 pada Senin (28/2/2022), seorang ahli teknis program dari perusahaan Internet Tiongkok mengatakan bahwa perangkat lunak peramal AI ini pada dasarnya tidak memiliki kemampuan untuk mengembangkan dan menghitung teknologi AI.
Bahkan lebih tidak mungkin lagi menggunakan teknologi AI untuk meramalkan nasib manusia. Perangkat lunak semacam ini terdengar sangat cerdas, tetapi pada kenyataannya, teknologinya tidak canggih.
Teknologi aplikasi ramalan AI ini bisa berbahaya karena ada resiko kebocoran informasi pribadi. Banyak ahli telah menekankan bahwa departemen terkait di Tiongkok harus menindak keras atas pencurian informasi pribadi atau melakukan penipuan dengan cara meramal dan ramalan online.
Pada saat yang sama, netizen harus lebih waspada terhadap penipuan berkedok teknologi untuk meningkatkan kesadaran mereka akan perlindungan informasi pribadi. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
