Ferrero Rocher di etalase - Image from yicaiglobal.com
Bolong.id - Pada 16 Februari 2022, Administrasi Umum Kepabeanan Tiongkok mengumumkan sebuah informasi tentang makanan dan kosmetik yang dilarang masuk ke Tiongkok.
Pada bulan Januari tahun ini, bea cukai di seluruh Tiongkok mendeteksi 281 batch makanan dan kosmetik yang tidak memenuhi syarat keamanan dan kebersihan.
Semuanya termasuk 278 batch makanan dan 3 batch kosmetik, di antaranya coklat Ferrero Rocher dan minuman berkarbonasi Asahi.
Dilansir dari 中国消费者报 pada Senin (21/2/2022), alasan makanan dan kosmetik ini dilarang masuk terlihat pada label mereka yang tidak memenuhi syarat seperti; sertifikat kargo yang tidak konsisten, terdeteksi adanya penyakit hewan, masalah penggunaan bahan tambahan makanan, kontaminasi mikroba, dan tercium adanya kegagalan saat pemeriksaan dan karantina.
Beberapa makanan itu ditemukan berjamur, melebihi masa simpan, gagal dalam pemeriksaan sensorik, mengandung kotoran, melebihi standar nitrogen basa yang mudah menguap, mengandung aditif yang tidak dapat dimakan, mengandung bahan rekayasa genetika yang tidak disetujui, pestisida dan residu obat untuk hewan, kontaminasi mikotoksin, dll.
Selain itu, sebagian kecil makanan ditemukan tidak memenuhi syarat untuk nitrogen asam amino, kemasannya tidak memenuhi syarat, nilai peroksida yang berlebihan, mengandung bahan yang tidak disetujui, terdeteksi parasit, kelembaban yang berlebihan, nilai asam yang berlebihan, penggunaan zat kimia secara ilegal, dan lainnya.
Asahi Calpis - Image from 1Source
Di antaranya, sejumlah 180kg minuman berkarbonasi Asahi rasa Melon Ice Cream yang diimpor oleh Shenzhen Wanruihui Trading Co., Ltd. dan diproduksi oleh Asahi Soft Drinks Co., Ltd di Jepang ditolak masuk karena label yang tidak memenuhi syarat.
Pada November 2021, juga terdapat batch 900 kg minuman Asahi yang diimpor oleh Shanghai Xiangdi International Trading Co., Ltd. dari CALPIS Co., Ltd. di Jepang, juga ditolak masuk oleh bea cukai untuk alasan yang sama.
Selain itu, 2 batch Ferrero Hazelnut Wafer Chocolate berisi 24 buah yang diimpor oleh Shenzhen Kaiyuelin Trading Co., Ltd. tidak diizinkan masuk ke Tiongkok karena label yang tidak memenuhi syarat. Pada tahun 2021, total 12 batch produk Ferrero ditolak masuk oleh bea cukai karena alasan label.
Untuk produk kosmetik, satu batch masker wajah kosmetik asal Prancis, Jean D’Estrees yang diimpor oleh Lishui Langxing E-Commerce Co., Ltd. juga tidak diizinkan masuk ke negara itu karena arsenik yang berlebihan.
Ada juga 1 batch Wilma Schumann Hydrating Moisturizing Gel Cream dari AS dan 1 batch Lanolin Cream Moisturizer dari Australia yang tidak diizinkan masuk karena label yang tidak memenuhi syarat. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
