Logo ByteDance terlihat di kantornya di Beijing, China 7 Juli 2020. [Photo/Agencies] - Image from img2.chinadaily.com.cn
Beijing, Bolong.id - Tiongkok berada di peringkat kedua secara global dengan total 301 perusahaan unicorn, atau perusahaan rintisan senilai lebih dari $1 miliar (sekitar Rp14,2 triliun) pada tahun 2021, menurut laporan lembaga penelitian di Shanghai.
Dilansir dari 网易 pada Sabtu (25/12/2021), dibandingkan dengan tahun lalu, sebanyak 74 perusahaan unicorn Tiongkok baru ditambahkan ke dalam daftar, kata Global Unicorn Index 2021.
Secara global, total 1.058 perusahaan unicorn masuk dalam daftar, naik 80 persen tahun-ke-tahun.
Amerika Serikat menduduki puncak daftar dengan total 487 perusahaan unicorn, sementara India telah melampaui Inggris untuk meraih tempat ketiga dengan 54 startup.
Raksasa teknologi Tiongkok ByteDance, perusahaan induk dari platform video TikTok dan aplikasi saudaranya dari Tiongkok Douyin. Masuk sebagai unicorn paling berharga di seluruh dunia, dengan valuasinya melonjak menjadi 2,3 triliun yuan (sekitar Rp5,148 triliun) tahun ini.
Beijing menjadi tuan rumah 91 perusahaan unicorn pada tahun 2021, terbesar kedua dalam hal jumlah unicorn secara global. Sementara Shanghai berada di peringkat keempat dengan 71. Shenzhen mempertahankan tempat kelima dengan 32 perusahaan unicorn.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement