China Dukung Pengawasan Teknologi, Seperti Apa?

Ilustrasi - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - Juru bicara Komisi Pengaturan Sekuritas China, Gao Li, menyampaikan pada konferensi pers Komisi Pengaturan Sekuritas China pada Jumat (22/1), pihaknya akan mendukung pengawasan teknologi berbasis pada visi "data membuat pengawasan lebih pintar". Pekerjaan ini telah diluncurkan sepenuhnya dan mencapai hasil yang bertahap.

Menurut Gao Li, pada tahun 2020, Komisi Pengaturan Sekuritas China akan membentuk Biro Pengawasan Sains dan Teknologi, serta pusat informasi sebagai satu kesatuan, dengan China Securities Data dan China Securities Technology sebagai dua sayap dari struktur organisasi pengawasan iptek.

Mereka akan mengkoordinasikan pengembangan iptek pasar modal; membangun dan meningkatkan regulasi sistem iptek, melaksanakan ketentuan yang relevan dari Undang-Undang Sekuritas yang baru, menerbitkan peraturan dan sistem seperti manajemen pengarsipan badan layanan sistem teknologi informasi, mengatur dan mempromosikan pengembangan teknologi keuangan, dan secara efektif memastikan operasi yang aman dan stabil dari sistem teknologi pasar modal. 

Selain itu juga, memperkuat pembangunan infrastruktur, dan memperhatikan pelaksanaan proyek-proyek sistem informasi peraturan utama seperti pencaatan, penempatan dan inspeksi pribadi, mewujudkan perizinan administratif dan layanan pemerintah satu jaringan, serta menyediakan dukungan teknis untuk reformasi dan inovasi pasar modal. Mengeksplor aplikasi inovatif dari teknologi keuangan untuk menciptakan platform independen terkemuka yang mendasari blockchain di industri keuangan.

"Di tahun mendatang, Kami akan terus memperdalam reformasi pengawasan iptek, memperkuat perencanaan keseluruhan dan desain tingkat atas pengembangan iptek industri, memperhatikan teknik dasar, mengoptimalkan pembangunan sistem pengawasan, memperkuat pengawasan keamanan industri, dan mempromosikan pengawasan ilmu pengetahuan dan teknologi ke tingkat yang baru, "kata Gao Li. (*)

[Matsnaa Chumairo/Penerjemah]

[Penulis/Lupita]