Lama Baca 3 Menit

Arkeolog Ungkap Penemuan Baru Misteri Kerajaan Yan

23 December 2021, 16:29 WIB

Arkeolog Ungkap Penemuan Baru Misteri Kerajaan Yan-Image-1

Penemuan relik di situs relik Liulihe di Beijing - Image from Xinhuanet

Beijing, Bolong.id – Arkeolog Tiongkok baru-baru ini menemukan sejumlah besar artefak yang berasal dari Dinasti Zhou Barat (1046-771 SM) di sebuah situs peninggalan di Beijing, yang diharapkan dapat mengungkap misteri kerajaan Yan kuno.

Dilansir dari 新华网 pada Selasa (21/12/21), penggalian di situs Liulihe di barat daya Distrik Fangshan sejak tahun 2019. Para ahli dari delapan institusi termasuk Universitas Peking dan Akademi Ilmu Sosial Tiongkok ikut serta dalam penggalian.

Situs peninggalan Liulihe diyakini sebagai ibu kota kerajaan Yan pada masa Dinasti Zhou Barat. Situs ini berisi tembok kota, sisa-sisa dan area pemakaman. Sejarah mencatat lebih dari 3.000 tahun menjadikan situs ini sebagai sumber peradaban perkotaan paling awal yang dapat dilacak di Beijing.

Dari Oktober hingga Desember tahun ini, lima makam kuno, tiga situs perumahan, parit cincin, dan lebih dari 100 peninggalan budaya termasuk barang perunggu, pernis, tembikar, kerang, benda gading, dan sutra digali dari situs ini.

Sebuah bejana anggur perunggu juga ditemukan di salah satu makam. Para arkeolog percaya bahwa prasasti di kapal tersebut adalah kesaksian tertulis tentang sejarah konstruksi Beijing selama lebih dari 3.000 tahun.

"Situs kapal perunggu berbeda dari prasasti pada artefak lain yang digali pada awal 1980-an. Mereka saling melengkapi satu sama lain", kata Biro Warisan Budaya Kota Beijing. Ini adalah bahan sejarah yang berharga untuk mempelajari sejarah awal peninggalan tersebut. Kerajaan Yan.

"Penggalian terbaru menawarkan informasi penting untuk melakukan studi tentang ritual, sistem feodal, adat pemakaman, dan perencanaan kota selama Dinasti Zhou Barat," kata Chen Mingjie, Direktur Biro setempat. (*) 


Informasi Seputar Tiongkok