Lama Baca 4 Menit

Wang Yi: Kerjasama China-Indonesia Empat Roda

11 July 2022, 15:56 WIB

Wang Yi: Kerjasama China-Indonesia Empat Roda-Image-1

Wang yi dan Retno - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.

Jakarta, Bolong.id - Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi menjadi tuan rumah Dialog Tingkat Tinggi Tiongkok-Indonesia di Jakarta, Sabtu (9/7/2022) bersama Koordinator Kerjasama Indonesia-Tiongkok, Luhut Binsar Pandjaitan.

Dilansir dari 人民网 pada Minggu (10/07/22), Luhut mengatakan hubungan Indonesia-Tiongkok memiliki makna strategis dan pengaruh global, dan kedua negara telah melakukan kerja sama semua dimensi, luas, dan multi-tingkat dengan komitmen untuk membangun komunitas dengan masa depan bersama.

Indonesia mendukung dan bersedia untuk berpartisipasi aktif dalam Inisiatif Pembangunan Global dan Inisiatif Keamanan Global yang diusulkan Tiongkok, katanya.

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi yang juga hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan Indonesia sangat menghargai koordinasi yang erat dengan Tiongkok dan siap bergandengan tangan dengan Tiongkok untuk fokus pada isu-isu mendesak saat ini termasuk perdamaian, ketahanan pangan dan energi, sehingga dapat berkontribusi pada pembangunan dan kemakmuran kawasan dan dunia pada umumnya.

Sementara itu, Menlu Tiongkok, Wang Yi mengatakan, kedua belah pihak telah menetapkan arah untuk membangun komunitas Tiongkok-Indonesia dengan masa depan bersama, dan menempa pola baru hubungan bilateral yang menampilkan "penggerak empat roda" kerja sama politik, ekonomi, budaya dan maritim.

Kedua belah pihak secara komprehensif meninjau kemajuan kerja sama praktis antara kedua negara di berbagai bidang dan mencapai konsensus yang luas.

Kedua negara puas dengan hasil yang bermanfaat dari kerja sama ekonomi dan perdagangan antara kedua negara, terutama dengan peningkatan tertinggi dalam perdagangan bilateral di antara anggota ASEAN (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) tahun lalu, dan akan terus mempromosikan perdagangan yang lebih seimbang dan tinggi pengembangan kualitas kerja sama ekonomi dan perdagangan.

Kedua belah pihak memuji kemajuan yang dicapai dalam kerjasama pembiayaan pembangunan dan akan mengambil pendekatan multi-cabang untuk melaksanakan lebih banyak kerjasama pembiayaan pada infrastruktur konvensional dan proyek infrastruktur baru.

Kedua belah pihak akan terus membangun Belt and Road dengan kualitas tinggi, memperdalam integrasi rantai industri dan rantai nilai, dan bersama-sama membangun dataran tinggi untuk pembangunan regional, sehingga dapat mendorong pemulihan ekonomi global pascapandemi.

Kedua belah pihak akan mempercepat kerja sama pada proyek-proyek penting seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung, koridor ekonomi komprehensif regional dan kawasan industri, memperluas kerja sama ekonomi digital dan pembangunan hijau, dan memperkuat kerja sama di bidang pertanian, pengentasan kemiskinan, dan ketahanan pangan. Tiongkok akan memperbanyak impor produk pertanian dan perikanan berkualitas dari Indonesia.

Terkait kerja sama anti-COVID-19, Tiongkok mendukung Indonesia dalam membangun pusat vaksin regional, dan siap membantu Indonesia meningkatkan kapasitas produksi vaksin serta memajukan pembangunan pusat penelitian bersama untuk vaksin dan gen.

Kedua belah pihak juga akan memperkuat kerja sama dalam penegakan hukum, keamanan, pertukaran budaya dan people-to-people. (*)