Masjid Babah Alun - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Jakarta, Bolong.id – Tokoh Muslim Tionghoa Indonesia, Jusuf Hamka berharap dapat membangun seribu masjid bernuansa Tionghoa di seluruh negri untuk menyiarkan agama Islam.
Dilansir dari berbagai sumber, salah satu masjid garapan Jusuf Hamka yang terbilang unik, adalah Masjid Babah Alun yang dibangun di kolong tol Jakarta. 'Babah' adalah sebutan lain dari bapak, sedangkan 'Alun' merupakan nama kecil Jusuf Hamka sendiri.
Arsitektur oriental yang terpampang di masjid kolong tol tersebut bukan tanpa alasan, ini dipercaya sebagai bentuk akulturasi kebudayaan Tiongkok-Indonesia dengan agama Islam.
Masjid berbentuk segi delapan ini dibangung dengan konsep Bhinneka Tunggal Ika dan membawa pesan perdamaian antara warga Tionghoa Indonesia dengan pribumi berikut umat Islam.
Sebelum masjid didirikan, lahan seluas 1.500 meter persegi tersebut merupakan tempat pembuangan sampah, pangkal prostitusi dan premanisme.
Ustad Masjid Babah Alun Suryono menyebut, setelah dibangunnya sarana ibadah di lokasi ini, kebersihan area menjadi terjaga, masyarakat pun ikut gembira. Hal ini dikarenakan fasilitas masjid bebas digunakan masyarakat setempat untuk berkegiatan positif, seperti olahraga, dll.
Warga setempat yang sekaligus jemaah masjid bernama Wartini berkata, ia merasa senang dengan adanya perubahan dari tempat sampah menjadi masjid.
"Saya dari dulu tinggal di sini, suka bantu bikin makanan buat buka. Dulu tempat sampah, kumuh di sini. Senang sekarang ada masjid," sebutnya.
Wartini menambahkan, dirinya tidak mempermasalahkan ornamen Tiongkok yang ada di masjid. Baginya, ini justru menambah keunikan masjid, karena membuatnya mirip dengan kelenteng.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement