Istana - Image from CGTN
Henan, Bolong.id - Istana yang diperkirakan berumur 5.300 tahun ditemukan di situs Shuanghuaishu di Henan, Tiongkok. Ini istana tertua, untuk saat ini dianggap istana pertama di negara itu, sebelum ditemukan yang lebih tua.
Sebelumnya pada 2017, istana di situs Erlitou di Provinsi Henan yang berusia 3.800 hingga 3.500 tahun itu diyakini sebagai yang paling awal di negara itu. Belakangan pada tahun yang sama, istana lain ditemukan di situs Taosi di Provinsi Shaanxi yang berusia 4.300 hingga 3.900 tahun.
"Sistem istana Tiongkok telah membentuk garis awal di situs Shuanghuaishu. Ini adalah demonstrasi peradaban Sungai Kuning sebagai akar utama, urat nadi utama, dan jiwa utama peradaban Tiongkok, dan bukti bahwa peradaban Tiongkok berumur 5.000 tahun peradaban," kata Wang Wei, ketua Masyarakat Arkeologi Tiongkok.
Situs Shuanghuaishu di Kota Heluo adalah pemukiman besar dari budaya Yangshao tengah dan akhir sekitar 5.300 tahun yang lalu. Itu terletak di dataran tinggi di tepi selatan Sungai Kuning di mana sungai Yihe dan Luohe bertemu. Daerah Heluo selalu dianggap sebagai jantung peradaban Tiongkok.
Meliputi area seluas 1,17 kilometer persegi, situs tersebut mencakup sisa-sisa tiga parit besar, mengelilingi kompleks pemukiman skala besar di tengahnya, kuburan umum yang direncanakan dengan ketat dan teras untuk pengorbanan agama. Dilansir dari CGTN pada Kamis (14/1/2021).
Istana yang baru ditemukan terletak di teras besar seluas 4.300 meter persegi. Di bagian barat teras pelataran No. 1 berbentuk persegi panjang seluas 1.300 meter persegi memiliki tata letak dengan pelataran yang berdiri di depan dan tempat peristirahatan di belakang; Sedangkan di bagian timur teras pelataran nomor 2 seluas 1.500 meter persegi memiliki tiga buah gapura, dengan gapura pertama tiga buah pintu keluar masuk.
"Bangunan dengan satu gerbang dan tiga pintu masuk di situs Shuanghuaishu terlihat sama dengan gerbang di istana No. 1 situs Erlitou, gerbang di istana No. 3 dan No. 5 di Kota Shang di Yanshi (berusia 3.600 tahun), dan gerbang bangunan bermutu tinggi di masa dinasti berikutnya," kata Gu Wanfa, direktur Institut Penelitian Peninggalan Budaya dan Arkeologi Kota Zhengzhou, yang memimpin penggalian di situs Shuanghuaishu tiga kali.
"Ini menunjukkan bahwa bangunan yang tersisa di situs Shuanghuaishu memberikan bukti penting untuk mengeksplor asal-usul sistem istana di Dinasti Xia, Shang dan Zhou," tambahnya. (*)
[Matsnaa Chumairo/Penerjemah]
Advertisement