Luhut dan Wang Yi - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id – Menteri Luar Negeri (Menlu) Tiongkok Wang Yi menyatakan dukungan negaranya terhadap Indonesia sebagai negara presidensi G20 untuk lebih banyak berkontribusi dalam mengatasi tantangan global pada era pasca pandemi.
Dilansir dari Kompas.com, Wang Yi mengatakan bahwa "Tiongkok sangat mendukung Indonesia sebagai ketua G20 tahun 2022, mendorong KTT Bali untuk menghasilkan kesepakatan-kesepakatan tentang kesehatan global, transisi energi, tranformasi digital, serta berkontribusi positif dalam menghadapi tantangan di era pasca pandemi".
Dukungan itu disampaikan Wang dalam pertemuan virtual dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan.
"Tiongkok siap bekerja sama dengan Indonesia mendukung implementasi GSI melalui perjanjian bilateral dan multilateral, meneruskan Lima Prinsip Koeksistensi Damai dan Semangat Bandung, dan menemukan jalan yang menjamin keamanan untuk semua, oleh semua, dan dari semua," ujar Wang.
Menurutnya, Tiongkok juga siap memperdalam kerja sama dengan Indonesia di bidang politik, ekonomi, budaya, dan kemaritiman, sebagaimana dilansir Antara.
Sebagai tanggapan, Luhut berterima kasih kepada pihak Tiongkok atas dukungannya yang komprehensif terhadap Indonesia dalam memerangi pandemi.
Luhut menuturkan, Indonesia siap melanjutkan kerja sama dengan Tiongkok di bidang vaksin serta kesehatan masyarakat, meningkatkan kerja sama Belt and Road Initiation (BRI), mendorong kerja sama dalam proyek-proyek strategis seperti kereta cepat Jakarta-Bandung, kawasan industri, pembangunan infrastruktur, dan proyek kerja sama kemaritiman agar lebih bermanfaat bagi rakyat kedua negara.
Dirinya berharap, kedua belah pihak akan meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan, budaya, media, dll. untuk meningkatkan persahabatan antara kedua bangsa.
"Indonesia mengapresiasi dukungan Tiongkok terhadap Indonesia yang menjadi tuan rumah KTT G20 dan akan bekerja sama dengan pihak lain untuk memastikan KTT tahun ini memainkan peran konstruktif dalam pemulihan ekonomi global," papar Luhut.
Luhut menekankan, solidaritas dan kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok akan membantu mengatasi berbagai kesulitan dan tantangan saat ini dan hubungan bilateral yang saling menguntungkan akan menjadi contoh penting bagi kerja sama di antara negara-negara berkembang. (*)
Informasi Seputar Tiongkok